Jumat, 11 Juli 2008

memori otak

Seberapa besarkah memory otak Anda …?

Pernahkan Anda lupa dimana menyimpan kunci rumah? Anda berusaha mengingatnya, tapi tetap saja lupa. Ingatan atau memori di mana kunci diletakan tak kunjung muncul. Jika peristiwa itu sering terulang, jangan dulu risau. Belum tentu Anda pikun meskipun usia Anda mulai lanjut
Berdasarkan hasil riset berapapun usia Anda, kemampuan otak belum terlambat untuk ditingkatkan. Asalkan mngetahuai bagaimana cara kerja otak. Riset terbaru American College of Neuropsychopharmacology’s Annual Meeting menjelaskan bahwa orang tua di Amerika dapat meningkatkan kemampuan memorinya dengan mengubah sedikit cara hidup mereka. Yaitu dengan melatih memori, berolahraga, makan makanan yang sehat dan mengurangi tingkat stress.
Menurut Gary Small, MD, guru besar ilmu Psikiatari University of Callifornia Los Angles, melakukan memori exercise dan mengurang stress secara rutin dapat meningkatkan kemampuan memori seseorang. Ditambah diet sehat dan olah raga rutin. Kesimpulan ini berdasarkan riset dalam rentang waktu 14 hari, dengan melibatkan beberapa sukarelawan.
Para peserta dipantau peningkatan memorinya dengan melakukan 4 cara:
1. latihan otak
mereka melakukan olahraga otak dengan permainan puzzle selama sehari untuk merangsang otak.
2. diet sehari
mereka makan 5 kali sehari, dengan diet seimbang, tinggi lemak Omega-3. kemudian mengkonsumsi 5 makanan kecil sehari untuk mengatur kadar glukosa dalam darah, yang merupakan sumber energi utama bagi otak.
3. olahraga fisik
berjalan cepat dan melakukan peregangan setiap hari untuk meningkatkan kesehatan fisik.
4. penurunan stres
melakukan peregangan dan relaksasi untuk mengatur stress. Sebab stres menyebabkan tubuh melepaskan kartisol. Zat ini dapat merusak pusat memori di otak.
Masing-masing peserta di tes fungsi otaknya sebelum dan setelah 14 hari penelitian, menggunakan positron emission tomography (PET) Scan.
Hasilnya ada peningkatan memori hal ini terlihat dengan adanya penurunan 5% metabolisme otak pada region dorsal lateral prefrontal di otak. Artinya, kerja memori dan fungsi kognitif otak mereka lebih efesien.
Apakah pertambahan usia menyebabkan kerusakan memori? Pada usia tua manusis kehilangan 40% neuron dalam otak. Selama ini diyakini itulah penyebab menurunya kapasitas otak untuk menerima, menyimpan, mengolah dan mengeluarkan informasi. Tetapi menutut Dr. Albert dari Universitas Harvard bukan sel-sel otak atau neuron yang menentukan fungsi intelektual otak, melainkan kortek –tempat memori dan berpikir.
Riset tentang kerusakan otak pernah dilakukan Dr. Peter Davies, Direktur Penelitian Otak penderita Alzheimer di Albert Einsten College of Medicine, New york.
Menurut dia, otak yang sehat tetap berfungsi sangat baik sampai hari tua. Anjloknya kemampuan otak disebabkan karena penyakit seperti, diabetes, arteri carotid yang menebal, tekanan darah sistolik yang tinggi, dan stadium awal alzhemir.
Penjelasan lain kerusakan otak adalah karena proses oksidasi. Tiap sel mempunyai ribuan pabrik energi, yang disebut dengan mitokondria. Untuk menghasilkan energi, mitokondria membakar oksigen. Limbah pembakaran itu adalah radikal bebas. Radikal ini ternyata merusak tembok mitokondria dan racunya menembus kedalam sel, sehingga mempercepat penuaan.
Kerusakan akibat radikal bebas itu menumpuk sehingga produksi energi menurun. Ketika radikal bebas menyerang sel saraf, dendrite mengerut dan sinapsis menghilang. Akibatnya, berkuranglah kemampuan komunikasi sel. Pada otak, radikal bebas dapat menghancurkan neuron dan berujung penyakit pikun, alzheimir.
Radikal bebas juga bias masuk kedalam tubuh melalui makanan, terutama yang berlemak, asap rokok dan pencemaran udara.
Tapi Allah maha adil…
Radikal bebas bias dihancurkan oleh antioksidan, sumbernya adalah vitamin E, vitamin C, gluthation, koenzim Q 10 dan asam lipoik. Contoh buah-buahan dan sayur-sayuran yang kaya antioksidan adalah prem, bayam, bawang dan tomat.
Lemak yang berasal dari ikan -Omega-3- merupakan makanan paling ampuh untuk memebentuk kecerdasan otak.
Peradaban-peradaban tumbuh disepanjang pinggiran sungai Nil, Tibet, Eufrat, Gangga dan Yangtze Kian karena mereka biasa makan ikan. Kenapa bangasa Eskimo langka terserang penyakit berat seperti jantung coroner dan diabetes mellitus? Ya, karena mereka biasa makan ikan laut.
Tapi, bagi orang yang biasa makan ikan –Omega-3- jangan merasa bangga. Bias jadi mereka juga banyak mengkonsumsi asam lemak –Omega-6- seperti, jagung, kedelai, sereaal, telur dan minyak goreng. Makanan ini sebenarnya bermanfaat untuk mengatur peradangan, takanan darah, ginjal dan fungsi jantung. Tapi perbandinganya harus idela yakni 1:1.
Kelebihan Omega-6 bisa menimbulkan peradangan pada sel otak. Karena itu, perbanyaklah makan Omega-3, seprti ikan salmon, minyak zaitun, minyak carola, tuna, sayuran hijau.
Air susu ibu lebih banyak 3 kalilipat kandungan Omega-3 nya daripada susu sapi. Manfaatnya, bias menurunkan resiko penyakit jantung, tekanan darah dan gangguan emosional. Sebaliknya, kekurangan Omega-3 berakibat jumlah gangguan mental, seperti depresi, ingatan yang jelek, kecerdasabn rendah, skizofrenia dan pikun.
Pisang adalah makanan murah meriah untuk otak. Aktivitas otak butuh energi berupa glukosa. Pasokan energi dari pisang lebih lambat dari pada gula pasir dan sirup, tapi lebih cepat dari nasi,biscuit dan roti. Selain itu, pisang mengandung vitamin B6, yang berfungsi sebagai koenzim untuk metabolisme protein serotonin. Yang diyakini sebagai neuron transmiter efektif untuk fungsi otak.
Serotonin mempengaruhi hampir semua aspek dalam kehidupan otak, seperti membentuk mood, meningkatakan memori dan melindungi sel otak dari proses penghancuran neuron. Serotonin tak hanya dipasok dari makanan, seperti coklat dan minyak ikan, juga dari olah raga. Beberapa kalangan meyakini bahwa olah raga tenaga dalam bias mendeteksi kerusakan sel dan menormalkanya kembali. Sebab, dalam olah raga napas ini, produksi sel tubuh bias meningkat baik dalam otak ataupun organ tubuh yang lain.
Tips untuk memperkuat memori otak:
1. latihan mental, misalnya dengan menggunakan puzzle dan teka-teki.
2. latihan fisik 3 kali seminggu. Jogging atau lari-lari kecil merupakan olahraga efektif untuk otak.
3. utamakan ikan, daging unggas tanpa kulit, dan daging tidak berlemak. Batasi kuning telur, daging berlemak dan makanan yang digoreng.
4. diet rendah kalor. Gunakan karbohidrat yang terdapat dalam sereal, gandum, sayuran dan buah-buahan.
5. minumlah the atau kopi paling tidak secangkir sehari.
6. gunakan multivitamin sesuai penunjukan dokter dan pakailah suplemen yang dapat memacu kerja otak.
7. biasakan rileks dan hindari stress.
8. dengarkan musik berirama barok atau klasik
9. jalankan ibadah secara khusuk dan ikhlas.

Disunting dari KONTRAS tahun IV 26 Maret – 1 April 2008

Tidak ada komentar: