Jumat, 11 Juli 2008

Girl = Evil

Denah Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta


Introduction to Computers and Information Technologies



Lesson 2.
Introduction to Computers and Information Technologies
Rationale
The lesson will introduce you to the computer. Your knowledge about the elements of the computer and how they work will enable you to easily understand the lessons on hardware, software and networks.
Scope
 What is a computer?
 the development of computers?
 What are the elements of a computer system?
 What are the different types of computer systems?
 What are the components of a data processing cycle?
 What is the role of a computer in the data processing cycle?
Learning Outcomes
By the end of this lesson, you should be able to:
 Understanding What computer is
 Knowing how computers have been developed
 Describe how computers process information
 List the elements of a computer system
 Identify the different types of computer systems and their uses
 Explain the data processing cycle
 Define the role of computers in the data processing cycle
What is a computer?
A computer is a machine with electronic and electromechanical parts. It is programmable and is capable of performing the following functions:
 Accept data (input)
 Process data
 Generate output (information)
 Store data/information
 Retrieve/send data/information
Komputers ?
1. Alat elektronik
2. Dapat menerima imput data
3. Dapat mengolah data [proses imput imput sesuai program]
4. Dapat memberikan informasi [memberikan output]
5. Menggunakan program yang tersimpan dalam memory (stored program)
6. Dapat menyimpan program dan hasil pengolahan
7. Bekerja secara otomatis.
(Yogiyanto Hartono. Pengenalan Komputer, 1999. p. 2)
Development of computers
 The beginning of the commercial computer age began on June 14, 1951 with the delivery of UNIVAC--Universal Automatic Computer to the U.S. Bureau of Census
 Prior to this, however, Charles Babbage invented the Difference Engine and conceived of another machine called Analytical Engine. The latter had all the components of the computer input, output, processing and storage. Babbage is called the father of computers.
What are the so-called computer generations?
 First generation, 1951-1958: Vacuum tubes were used as the internal computer components, punched cards and magnetic tapes for storing data, and machine language for programming.
 Second generation, 1959-1964: Transistors replaces vacuum tubes, assembly language and high level languages replaced machine language, and the removable disk pack replaced punched cards. Transistors enabled manufacturers to produce smaller computers.
 Third generation, 1965-1970: Integrated circuits --complete electronic circuits on a silicon chip were developed. ICs led to the production of even smaller computers called mini computers. Software became more sophisticated and interactive processing possible
 Fourth generation, 1971-present. The microprocessor or computer on a chip was developed. This made PCs, and other applications possible (calculators, banking,...)
 Fifth generation, present and beyond - recent and emerging technologies, i.e. voice recognition, artificial intelligence, neural systems, quantum computers,…)
Elements of a computer system
 1. People - the most important part and beneficiary of a computer system, generally categorized as either end-users or developers
 2. Procedures - are descriptions of how things are done, i.e. manuals, documentations, …
 3. Data/Information - raw facts (data) and processed data (information) that are used to produce the desired result
 4. Hardware - the physical element of a computer system categorized according to the basic operations they perform: input, processing, output, storage and communications.
 5. Software - provides the step by step instructions that tell the computer what to do. Generally software is divided into system software and application software.
 6. Communications - refers to the electronic transfer of data from one place to another
What are the different types of computer systems?
 In general, computers are sorted according to physical size and processing power.
 The different types are: Supercomputer Mainframe, Minicomputer, Microcomputer (Desktop,Laptop, Notebook, Palmtop), Microcontroller
How is data represented in the computer?
Computers represent data as two-state systems. This means that the computer recognizes only two numbers, 0 and 1. Larger numbers, letters and special characters are formed using combinations of 0 and 1. Each of these two numbers is called a bit from the words binary digit. The combination of bits to form meaningful characters or numbers is called a byte.
What coding schemes are used to form meaningful bytes of data?
 There are usually 8 bits in a byte. The coding scheme ASCII (As-key) and ASCII-8 or extended ASCII has been adopted as a standard by the US government and by computer manufacturers.
 ASCII can have 128 combinations of 7 bits each while ASCII-8 can have as many as 1256 combinations

1. How is data processed into information? (gambar atas)

2. The Information Processing Cycle (gambar bawah)

What is the role of computers in the information cycle?
 Accept data through input devices
 Process data using microprocessors
 Store data for interactive use in the RAM and for longer periods of storage in the ROM and hard disks
 Output data through output devices.
What are the advantages of using computers for data processing?
 Faster data input, processing and retrieval
 Tireless--can work 24 hours a day, 7 days a week
 Less prone to error
 Produce output requirements easily
 Could send and retrieve data from other computers if in a network
What are some disadvantages of using computers?
 Require skilled manpower for design and programming and data encoding
 Require electricity
 Require air conditioning for non-stop work
 Expensive to acquire and maintain
 Require frequent upgrade due to fast developments in hardware and software
 Require regular staff training
What are some general trends in computers?
 Moore’s Law: Computing power doubles approximately every 18 months
 Faster processors
 Bigger storage capacity
 Bigger memory
 Stand alone>>>Network>>>Distributive computing
 Software bloat
 Lower cost
What are some general trends in hardware?
 Downsizing:
 Mainframe >>> PC>>Pocket PC
 Right sizing
 Increasing memory:
 RAM 1MB to at least 256 MB
 Increasing storage:
 Hard disk 10 MB to 20 GB
 Decreasing cost
 Increasing processor speed:
 PC XT to Pentium 4
What are some general trends in software?
 More sophisticated software
 Bigger storage requirement
 Bigger memory requirement
 More user friendly:
 DOS to Windows
Conclusion
Computers are reliable and efficient tools for data processing and information retrieval.There are advantages and disadvantages in using them, [but the advantage is more]. The efficiency of these tools is dependent on the qualification of the hardware, software, and the user.

Gedung dan Perlengkapan perpustakaan

1. Perencanaan ruang perpustakaan
Jarang sekali di Indonesia perencanaan sebuah gedung perpustakaan benar-benar
direncanakan. Kalaupun ada hanya pada tingkat propinsi atau kota besar itupun sangat jarang.
Perpustakaan hanya sebagai alat untuk memperoleh akreditasi.
a. Pertimbangan dalam membangun perpustakaan
harus memperhitungkan kemungkinan perubahan dimasa yang akan datang
(pertambahan koleksi, sarana teknologi, dll)
mempertimbangkan ruangan-ruangan:
- R. kep perpustakaan - R. referensi - R. baca
- R. pengolahan & pengadaan - R. AV
- R. koleksi umum - Gudang
instalasi listrik harus dipehitungkan (jumlah saklar)
menentukan ukuran gedung dan ruangan:
besarnya koleksi sekarang dan akan datang (-+ 20 tahun)
perkembangan teknologi yang digunakan sekarang dan yang akan datang
kenyamanan lingkungan kerja, pembaca dan belajar:
sirkulasi udara, dapat menyediakan beberapa ventilasi udara atau dengan AC
cahaya, hindari cahaya yang terlalu terang dan redup. Untuk penghematan bisa
juga dengan menggunakan cahaya matahari pada tempat-tempat tertentu, jangan
pada ruangan koleksi umum bisa merusak buku.
Keluwesan bangunan, dapat menggunakan skat yang tidak permanent lebih murah
dibanding dengan tembok permanent.
Keamanan, berkaitan dengan pintu masuk dan pintu keluar harus di pisahkan dan
ketersedianya pintu darurat.
b. Panduan perpustakaan
medokumentasi proyek/laporan:
metode yang paling mudah adalah mengambil gambar pada maslah perpustakaan
(antrian yang panjang di restroom).
tempelkan gambar pada laporan.
2
banyak orang tidak print oriented seperti pustakawan.
masalah yang terlalu detail masuk pada circular file
berikan ringkasan mengenai fakta dan harapan pada halaman depan.
Berikan documenting project yang memperlihatkan dana secara sederhana.
Laporan harus mempunyai justifikasi:
apakah tujuan dari perubahan yang diusulkan?
meningkatkan pelayanan kepada pemakai?
meningkatkan produktifitas staff?
menurunkan biaya operasional?
menyediakan lebih banyak akses terhadap sumber yang ada?
menydeiakan fasilitas yang lebih baik penampilanya?
memberikan status yang baik terhadap perpustakaan?
c. Setelah langkah diatas sudah selesai, selanjutnya:
Studi kelayakan
Lebih baik mengadalkan jasa library konsultan dengan alasan:
pekerjaan ini memakan waktu banyak
orang luar akan lebih obyektif dan pernah melakukan hal ini sebelumnya
library konsultan harus dapat:
menganalisa pelayanan sekarang dan kemungkinanya pada masa yang akan datang
menganalisa fasilitas menurut standar yang telah ditetapkan
menganjurkan apa yang harus dilakukan oleh perpustakaan dan seberapa besar
proyek yang akan dilaksanakan
seluruh kemungkinan harus dibuat garis besarnya
Proses desain
tergantung kecil dan besarnya proyek, jika proyek yang terhitung besar sebaiknya
mengandalakan profeisonal (designer, insinyur, dl)
Kontrol
Pustakawan harus terlibat langsung/selalu mengontrol jalannya proyek.
Program
Berkaitan dengan kebutuhan ruang, staff, prosedur dan peralatan. Untuk menunjukan
program tahapan yang harus dilakukan adalah mengoleksi data:
besarnya koleksi sekarang dan akan datang (5, 10, 20 thn)
standar asosiasi perpustakaan untuk koleksi (untuk/per user population)
3
jumlah staff sekarang dan yang akan datang (5, 10, 20 thn)
standar asosiasi perpustakaan untuk staf/ per user population
standar asosiasi untuk ruang bagi pemakai, staff dan koleksi
peralatan yang ada sekarang dan yang akan datang
langkah selanjutnya adalah menentukan peraturan:
rata-rata pertumbuhan koleksi
alokasi ruang bagi pemakai (ruang duduk, ruang baca, dll)
standar ruang untuk staf perpustakaan
langkah ketiga menentukan bagaimana proses kerja berjalan:
bagaimana pekerjaan dilakukan di perpustakaan?
tugas apa yang dilakukan di ruang staf perpustakaan dan bagaimana dapat
dilakukan dengan baik?
apakah ada peralatan yang menyebabkan beberapa fungsi berubah?
apakah hal ini akan mempengaruhi alokasi ruang dan kebutuhan tenaga listrik?
Desain awal
Mungkin baru dapat dilihat dalam bentuk sketch atau visual pada proyek yang besar.
Pengembangan desain
Dalam proyek arsitek yang besar program harus dicek untuk memastikan desain
tersebut memenuhi standar.
Presentasi desain terakhir
Untuk pekerjaan proyek desain awal, pengembangan desai dan desai terakhir adalah
satu langkah. Disini desainer menyerahkan harganya kepada kontraktor.
Pengeluaran
Tergantung dari cajupan kerjanya (kecil/besar) pengeluaran secara rinci harus
diterima dari kontraktor.
Prosedur pembelian
Hal ini sudah didiskusikan pada pengeluaran. Siapa yang mengetahui, keputusan apa
yang dibuat, siapa yang mengetahui, keputusan apa yang harus disampaikan dan
kapan.
Konstruksi
Pustakawan jarang terlibat langsung pada hal ini, tetapi pustakawan seharusnya
mengenal siapa supervisor, pengontrol dan orang perpustakaan yang menyetujui
invoice. Juga harus membuat kalender “time and action”
4
Pengiriman barang
Penting sekali mengetahui siapa saja yang menyetujui invoie. Hal ini untuk
mengetahui:
jaminan barang dan tuntutan?
apakah barang yang diterima sesuai dengan perjanjian?
siapa yang bertanggung jawab mencek barang?
Penyelesaian pekerjaan
Sebelum pekerjaan selesai, perlu adanya penahan untuk para pekerja tidak langsung
pergi. Missal dengan tidak membayar faktur secara keseluruhan sebelum dilakukan
evaluasi oleh pustakawan.
2. Peralatan dan perlengkapan perpustakaan
Diperlukan untuk dua hal:
a. Melakukan proses pengolahan bahan pustaka dan masalah ketatausahaan
b. Untuk melakukan pelayanan kepada para pengunjung
Peralatan perpustakaan, biasanya bersifat habis pakai ada yang bersifat tahan lama.
Habis pakai:
- pensil - tinta - lem
- kertas - penghapus tinta - spidol
Tahan lama:
- mesin tik - computer - pelubang kertas
- gunting - pisau - stempel
Perlengkapan perpustakaan, barang-barang yang diperlukan dalam rangka menunjang
penyelenggaraan fungsi perpustakaan diantara ialah:
Rak/lemari buku, sesuaikan dengan tinggi tubuh siswa.
Rak surat kabar/majalah, terbuat dari kayu dan terdapat penjepitnya.
Lemari catalog, lemari yang digunakan untuk menenpatkan katalaog.
Kereta buku, untuk mengangkut buku-buku yang akan ditempatkan kembali dalam
rak.
Papan display, untuk memajang buku-buku yang baru dating.
Meja sirkulasi, sebaiknya terdapat hal-hal sebagai berikut:
Laci/bak untuk menyimpan kartu peminjam, arsip, dll.
Tempat buku yang telah dikembalikan.
5
3. Tata letak ruangan perpustakaan
Setiap kegiatan harus diprhitungkan dengan luas apa yang dibutuhkan, kondisi, kapasitas
dan hubungan ruang (R. koleksi dan R. baca jangan berjauhan letaknya).
Beberapa factor yang mempengaruhi dalam pengaturan tata ruangan perpustakaan:
system pelayanan perpustakaan (open/close acces)
macam dan jenis koleksi perpustakaan (cetak/non-cetak)
factor ruang yang tersedia
sarana dan fasilitas teknologi yang digunakan
Ruang yang dibutuhkan perpustakaan:
R. koleksi - R. baca - R. pelayanan/sirkulasi
R. kerja teknis/administrasi
R. khusus (toilet, diskusi, meeting, auditorium, dll)
R. umum parker/garasi, instalasi listrik, dll
R. tambahan (mushola/gudang)
4. Merencanakan dan menata ruang perpustakaan
4 persegi merupakan ruang yang paling fleksibel, meminimalkan perjalanan.
Nonassignable space, merupakan ruangan yang tidak dapat digunakan untuk tujuan
perpustakaan (koridor, tangga, lift, R. istirahat, R. mekanik). Kebanyakan NS adalah 25%
dan 15% dari total ruangan untuk koridor dan lalu lintas sirkulasi. Dan 10% untuk ruang
isirahat, mekanik, dll.
Central square, perabot dan peralatanya tidak permanent. Ruangan yang memerlukan
ketenangan dan dinding.
Movement patern, untuk mengurangi NS maka tempatkanlah lift dan tangga berdekatan.
Di beberapa perpustakaan ada tangga khusus orang catcat. Pepustakaan umum dan
akademik cenderung menyembunyikan ruang kerja staf dan pada perpustakaan khusus
dan sekolah sebaliknya.
Relating space in the library.
Metode Muther, metode yang dikenalkan oleh Richard Muther memperkenalkan
kekuatan relasi antar ruang perpustakaan (4 garis menunjukan sangat penting, 3 garis
menunjukan penting, dst) dan tanda (X) itu adalah ruangan yang tidak diinginkan.
6
Menentukan ukuran area, harus memperhatikan pertumbuhan koleksi dan IPTEK 5 – 20
tahun mendatang.
Ruang koleksi buku, area buku orang dewasa antara 15 – 18,5 jilid. Diperpustakaan
sekolah hanya terdapat satu meja untuk bersama–sama, sedangkan pada perpustakaan
penelitian terdapat studi carrel.

memori otak

Seberapa besarkah memory otak Anda …?

Pernahkan Anda lupa dimana menyimpan kunci rumah? Anda berusaha mengingatnya, tapi tetap saja lupa. Ingatan atau memori di mana kunci diletakan tak kunjung muncul. Jika peristiwa itu sering terulang, jangan dulu risau. Belum tentu Anda pikun meskipun usia Anda mulai lanjut
Berdasarkan hasil riset berapapun usia Anda, kemampuan otak belum terlambat untuk ditingkatkan. Asalkan mngetahuai bagaimana cara kerja otak. Riset terbaru American College of Neuropsychopharmacology’s Annual Meeting menjelaskan bahwa orang tua di Amerika dapat meningkatkan kemampuan memorinya dengan mengubah sedikit cara hidup mereka. Yaitu dengan melatih memori, berolahraga, makan makanan yang sehat dan mengurangi tingkat stress.
Menurut Gary Small, MD, guru besar ilmu Psikiatari University of Callifornia Los Angles, melakukan memori exercise dan mengurang stress secara rutin dapat meningkatkan kemampuan memori seseorang. Ditambah diet sehat dan olah raga rutin. Kesimpulan ini berdasarkan riset dalam rentang waktu 14 hari, dengan melibatkan beberapa sukarelawan.
Para peserta dipantau peningkatan memorinya dengan melakukan 4 cara:
1. latihan otak
mereka melakukan olahraga otak dengan permainan puzzle selama sehari untuk merangsang otak.
2. diet sehari
mereka makan 5 kali sehari, dengan diet seimbang, tinggi lemak Omega-3. kemudian mengkonsumsi 5 makanan kecil sehari untuk mengatur kadar glukosa dalam darah, yang merupakan sumber energi utama bagi otak.
3. olahraga fisik
berjalan cepat dan melakukan peregangan setiap hari untuk meningkatkan kesehatan fisik.
4. penurunan stres
melakukan peregangan dan relaksasi untuk mengatur stress. Sebab stres menyebabkan tubuh melepaskan kartisol. Zat ini dapat merusak pusat memori di otak.
Masing-masing peserta di tes fungsi otaknya sebelum dan setelah 14 hari penelitian, menggunakan positron emission tomography (PET) Scan.
Hasilnya ada peningkatan memori hal ini terlihat dengan adanya penurunan 5% metabolisme otak pada region dorsal lateral prefrontal di otak. Artinya, kerja memori dan fungsi kognitif otak mereka lebih efesien.
Apakah pertambahan usia menyebabkan kerusakan memori? Pada usia tua manusis kehilangan 40% neuron dalam otak. Selama ini diyakini itulah penyebab menurunya kapasitas otak untuk menerima, menyimpan, mengolah dan mengeluarkan informasi. Tetapi menutut Dr. Albert dari Universitas Harvard bukan sel-sel otak atau neuron yang menentukan fungsi intelektual otak, melainkan kortek –tempat memori dan berpikir.
Riset tentang kerusakan otak pernah dilakukan Dr. Peter Davies, Direktur Penelitian Otak penderita Alzheimer di Albert Einsten College of Medicine, New york.
Menurut dia, otak yang sehat tetap berfungsi sangat baik sampai hari tua. Anjloknya kemampuan otak disebabkan karena penyakit seperti, diabetes, arteri carotid yang menebal, tekanan darah sistolik yang tinggi, dan stadium awal alzhemir.
Penjelasan lain kerusakan otak adalah karena proses oksidasi. Tiap sel mempunyai ribuan pabrik energi, yang disebut dengan mitokondria. Untuk menghasilkan energi, mitokondria membakar oksigen. Limbah pembakaran itu adalah radikal bebas. Radikal ini ternyata merusak tembok mitokondria dan racunya menembus kedalam sel, sehingga mempercepat penuaan.
Kerusakan akibat radikal bebas itu menumpuk sehingga produksi energi menurun. Ketika radikal bebas menyerang sel saraf, dendrite mengerut dan sinapsis menghilang. Akibatnya, berkuranglah kemampuan komunikasi sel. Pada otak, radikal bebas dapat menghancurkan neuron dan berujung penyakit pikun, alzheimir.
Radikal bebas juga bias masuk kedalam tubuh melalui makanan, terutama yang berlemak, asap rokok dan pencemaran udara.
Tapi Allah maha adil…
Radikal bebas bias dihancurkan oleh antioksidan, sumbernya adalah vitamin E, vitamin C, gluthation, koenzim Q 10 dan asam lipoik. Contoh buah-buahan dan sayur-sayuran yang kaya antioksidan adalah prem, bayam, bawang dan tomat.
Lemak yang berasal dari ikan -Omega-3- merupakan makanan paling ampuh untuk memebentuk kecerdasan otak.
Peradaban-peradaban tumbuh disepanjang pinggiran sungai Nil, Tibet, Eufrat, Gangga dan Yangtze Kian karena mereka biasa makan ikan. Kenapa bangasa Eskimo langka terserang penyakit berat seperti jantung coroner dan diabetes mellitus? Ya, karena mereka biasa makan ikan laut.
Tapi, bagi orang yang biasa makan ikan –Omega-3- jangan merasa bangga. Bias jadi mereka juga banyak mengkonsumsi asam lemak –Omega-6- seperti, jagung, kedelai, sereaal, telur dan minyak goreng. Makanan ini sebenarnya bermanfaat untuk mengatur peradangan, takanan darah, ginjal dan fungsi jantung. Tapi perbandinganya harus idela yakni 1:1.
Kelebihan Omega-6 bisa menimbulkan peradangan pada sel otak. Karena itu, perbanyaklah makan Omega-3, seprti ikan salmon, minyak zaitun, minyak carola, tuna, sayuran hijau.
Air susu ibu lebih banyak 3 kalilipat kandungan Omega-3 nya daripada susu sapi. Manfaatnya, bias menurunkan resiko penyakit jantung, tekanan darah dan gangguan emosional. Sebaliknya, kekurangan Omega-3 berakibat jumlah gangguan mental, seperti depresi, ingatan yang jelek, kecerdasabn rendah, skizofrenia dan pikun.
Pisang adalah makanan murah meriah untuk otak. Aktivitas otak butuh energi berupa glukosa. Pasokan energi dari pisang lebih lambat dari pada gula pasir dan sirup, tapi lebih cepat dari nasi,biscuit dan roti. Selain itu, pisang mengandung vitamin B6, yang berfungsi sebagai koenzim untuk metabolisme protein serotonin. Yang diyakini sebagai neuron transmiter efektif untuk fungsi otak.
Serotonin mempengaruhi hampir semua aspek dalam kehidupan otak, seperti membentuk mood, meningkatakan memori dan melindungi sel otak dari proses penghancuran neuron. Serotonin tak hanya dipasok dari makanan, seperti coklat dan minyak ikan, juga dari olah raga. Beberapa kalangan meyakini bahwa olah raga tenaga dalam bias mendeteksi kerusakan sel dan menormalkanya kembali. Sebab, dalam olah raga napas ini, produksi sel tubuh bias meningkat baik dalam otak ataupun organ tubuh yang lain.
Tips untuk memperkuat memori otak:
1. latihan mental, misalnya dengan menggunakan puzzle dan teka-teki.
2. latihan fisik 3 kali seminggu. Jogging atau lari-lari kecil merupakan olahraga efektif untuk otak.
3. utamakan ikan, daging unggas tanpa kulit, dan daging tidak berlemak. Batasi kuning telur, daging berlemak dan makanan yang digoreng.
4. diet rendah kalor. Gunakan karbohidrat yang terdapat dalam sereal, gandum, sayuran dan buah-buahan.
5. minumlah the atau kopi paling tidak secangkir sehari.
6. gunakan multivitamin sesuai penunjukan dokter dan pakailah suplemen yang dapat memacu kerja otak.
7. biasakan rileks dan hindari stress.
8. dengarkan musik berirama barok atau klasik
9. jalankan ibadah secara khusuk dan ikhlas.

Disunting dari KONTRAS tahun IV 26 Maret – 1 April 2008

Rabu, 09 Juli 2008

logo dan peta kabupaten Pemalang


istilah dalam pengolahan

Abidin Khusaeni
106025001042
Ilmu perpustakaan dan Informasi

BEBERAPA ISTILAH
Indeks
Indeks dari segi bahasa bolehlah didefinisikan sebagai :
1. "Sesuatu yang menunjuk atau menanda ..."
2. "Senarai nama-nama (perkara, rujukan dll) mengikut susunan berabjad..." (Kamus Dwibahasa)
Jelasnya, indeks merupakan satu senarai berabjad nama-nama, tempat-tempat, perkara-perkara yang termasuk di dalam sesuatu karya/dokumen yang diterbitkan. Senarai ini memberi rujukan/penunjuk bagi setiap item di mana ia boleh dijumpai.
Pengindeksan
Pengindeksan adalah suatu proses menganalisa maklumat daripada isi kandungan sesuatu bahan atau sumber maklumat dan menerangkannya dengan menggunakan bahasa atau istilah di dalam sistem pengindeksan. Sistem pengindeksan di sini bermaksud suatu prosedur untuk menyusun isi kandungan sesuatu bahan atau sumber maklumat untuk tujuan dapatan semula maklumat (information retrieval). Bahasa atau sistem pengindeksan ini terbahagi kepada dua iaitu :
1. Semua perkataan yang dibenarkan sama ada untuk menyatakan perihal dokumen atau istilah yang diambil daripada dokumen yang sedang diindeks (bahasa pengarang sendiri). Ia juga dikenali sebagai Bahasa Pengindeksan Asli (Natural-Language Indexing)
2. Senarai kosa kata / daftar kata atau istilah terkawal (control vocabulary) yang
dibenarkan penggunaannya di dalam sistem pengindeksan seperti tesaurus dan senarai
tajuk perkara (subject heading list). Ia juga dikenali sebagai Bahasa Pengindeksan
Terkawal (Controlled Indexing Languages)
Antara contoh indeks termasuklah katalog perpustakaan, kamus, tesaurus, direktori, buku dan panduan telefon.
Bahan pustaka/dokumen
Segala sesuatu yang menyimpan dan membawa informasi; paket informasi yang diadakan dan disimpan di perpustakaan. Bahan pustaka tidak hanya berupa teks atau bahan tercetak, seperti buku, jurnal, tetapi meliputi meliputi bahan non-cetak, seperti: gambar, peta, CD-ROM, VCD, berkas komputer dan sebagainya.
Katalogisasi (cataloging)
Kegiatan atau proses pembuatan wakil ringkas dari bahan pustaka atau dokumen (buku, majalah, CD-ROM, mikrofilm, dll.). Istilah ini kadang-kadang juga meliputi klasifikasi bahan pustaka dan secara umum penyiapan bahan pustaka untuk digunakan pemakai. Kadang-kadang disebut juga dengan istilah pengindeksan (indexing).
Katalog (catalog)
Presentasi ciri-ciri dari sebuah bahan pustaka atau dokumen (misalnya: judul, pengarang, deskripsi fisik, subyek, dll.) koleksi perpustakaan yang merupakan wakil ringkas bahan pustaka tersebut yang disusun secara sistematis.
Klasifikasi (classification)
Penyusunan sesuatu dalam susunan yang logis sesuai dengan tingkat kemiripan atau kesamaannya.
Tajuk (heading)
Urutan karakter (huruf, angka, dll.) pada permulaan katalog; karakter ini menentukan letak atau urutan katalog dalam berkas (misal laci). Tajuk biasanya berupa nama pengarang, istilah subyek, judul atau notasi atau nomor klasifikasi yang diambil dari sebuah bagan klasifikasi.
Entri (entry)
Cantuman bahan pustaka atau dokumen dalam sebuah katalog
Entri utama (main entry)
Cantuman katalog lengkap dari sebuah bahan pustaka, yang berisi deskripsi lengkap dan disertai dengan jejakan atau indikasi tajuk-tajuk untuk entri-entri lainnya.
Entri tambahan (added entry)
Entri katalog sekunder, cantumannya lebih ringkas dari entri utama (tidak disertai dengan jejakan).

sejarah bibliografi

ABIDIN KHUSAENI KHAMID SAEFUL
IMAM ILMU PERPUSTAKAAN DAN
INFORMASI PEMALANG 26 – 04 –
1989
106025001042
SEJARAH
BIBLIOGRAFI 1564 & 1594 = dikenal
Meskatalog di Frankrutdan Leipzig
BC abad-17 =Refertarium, Bibliotecha, Inventarium, Index
danCatalogus.
1663 =Gabriel Naude ( Bibliographica Politica) memperkenalkan istilah
Bibliografi [ Paris] 1677 =Johan Heinrich Boecler( BIbliographica Politica
Philogica) [ Germanopoli]
1645 =Cornard Gesner( Bibliotecha Universal ) terdiri dari 12.000 buku dalam
Bahasa Yunani, Latin dan Ibrani “Bapak Bibliografi Modern”
1738 =Carolus Linaeus ( Bibliografia Botanica) termasuk bibliografi subjek
1829 =Encyclopedi Americana terbit edisi 1, menyajikan artikel tentang
bibliografi
1859 =Paul Outlet&Henry Lafontinemendirikan “Institut International de
Bibliograpic”di
Brussel, tidak berjalan dengan mulus karena belum ada setandar penulisan
deskripsi dan kendala bahasa.
1940 - 50 = Penyususnan tersendat karena meletus PD II
1950 =Verner W. Clapp bersama UNESCO mengadakan penelitian bibliografi,
laporan Clapp berjudul “Bibliographic Service: their present state and the
posibilities of improvment” [ Paris] UNESCO mengadakan “International
(UNESCO) Conference on the Improvement of Bibliographic Service” [ Paris]
hasil konferensi dimuat dalam “UNESCO Journal of Information Science,
Librarianship and Archives Administration” dan “Bibliographic Service Throughout
the world” {1950 - 59}
BIBLIOGRAFI
Berasal dari bahasa latin yaitu Biblio (buku)dan Graphein(menulis).
(V.W. Clapp, 1985)Secara etimologisBibliografi adalah adalah nama yang
diterapkan untuk ilmu, senidan produk senidalam merekam bahan-bahan
yangditerbitkan.
· Sebagai ilmu = pengetahuan tentang buku dilihat dari berbagai aspeknya
(fisik atau ide).
Pengetahuan tersebut dimaksudkan untuk memperoleh pemahaman
tentang sejarah buku, status karya individu, hubunganya dengan karya
lain. Maka pengetahuan tentang p archment(kertas), penjilidan,
percetakan( xylography/seni cetak di ukiran kayu dan typography/tata
huruf), ilustrasi buku, penyusunan bagian-bagian menjadi volume,
kepengarangan, penerbit, dll semua itu tercakup dalam bibliographi.
Sebagai seni = proses dalam membuat bibliografi itu sendiri ( teknik,
penyajian, dll).
Sebagai produk seni= daftar sistematis buku atau lainya yang disusun
untuk maksud dan tujuan tertentu.
(Prytherch, 1990)Bibliografi adalah seni dalam mendeskripsikan buku dari
segi fisik atau gagasan, buku sebagai objek fisik dan sejarah produksi buku.
Kadang digunakan istilah critical, analitical, historycal or physical bibliography.
(Downs, 1967)Bibliografi sebagai objek fisik (analitical bibliografi)
Bibliografi sebagai ide(systematic bibliografi ), fungsi
utama pembuatan daftar buku, mengenali buku apa yang ada,
menjemin pelestarian, pelengkap bagi pekerja informasi .
(World Book Encyclopedia, 1992)adalah daftar buku atau artikel tentang
sebuah subjek. Biasanya bibliografi diakhir halaman disertai dengan teks atau
artikel yang panjang untuk rujuakan para pembaca atau penulisdan untuk
memberikan informasi tambahan dalam subjek.
(John Feather & Paul Sturges, 1997)adalah daftar sistematikatau studi
analitictentang buku, manuskrip dan dokumen lain. Bibliografi bermaksud
menyediakan ulasanyang luas tentang pilihan berbagai area yang mungkin
berdasarkan kronologis, geografi, subjek, pengarang, bentuk publikasi atau
kumpulan lain. Enumerative bibliographi adalah sebuah istilah yang lebih banyak
mencakup bibliografi .
TUJUAN BIBLIOGRAFI
Mendaftar/menyusun informasi mengenai buku serta bahan pustaka
yang terkait dalam susunan logis dan bermanfaat.
Untuk membantu pemakai dalam menentukan keberadaan sebuah
bahan pustaka atau mengenali sebuah buku yang populer.
Bagi peneliti , mengetahui subjek apa saja yang telah ditulis, memperoleh
informasi yang actual , menghindarkan duplikasi penelitian.
Sebagai sarana pemilihan buku (identifikasi, rincian bibliografis, dll)
Sarana untuk mengetahui perkembangan buku.
Untuk memudahkan pengguna maka dibuatlah indeks pengarag, subjek,
tempat.
FUNGSI DAN KEGUNAAN BIBLIOGRAFI
Mencatat bukuatau bahan pustaka yang ada
Mempromosikan pendayagunaan bukudan bahan pustaka lainya
Salah satu alat untuk mengembangkan ilmu karena bibliografi
merupakan kumulasi pengetahuan.
TEKNIK
PENYUSUNAN Scope= Selektifatau
Komperehensif
Sifat= Currentatau Retrospektif
Subjek = Jika akan menyusun Bibliografi Subjek
Sistematika = alfabetis pengarang, judul , subjek, susunan kelas/DDC,
geografis, kronologis, kamus.
Objek literature = Buku, Majalah, Phamplet,
Naskah, dll. Bahasa = Bahasa Arab,
Indonesia, semua bahasa.
Bentuk
deskripsi=lengkapatausedan
g Format= buku, CD-rom,
Sheet, dll
Pedoman penyusunan = jika Deskripsi (AACR) dan jika Singkatan (WLSP)
Sarana informasi= K induk, K perpustakaan, K penerbit, Indeks terbitan
kumulatif, Bibliografi nasional.
Membuat indeks= sebagai alat penunjukinformasi
PENGAWASAN BIBLIOGRAFI DAN STANDARISASI
Bibliografi Control adalah usaha-usaha pengembangan dan pemeliharaan
system pencatatan bagi semua bentuk bahan informasi.
UBC adalah dalah usaha-usaha pengembangan dan pemeliharaan yang ada di
seluruh dunia.
Awal abad 20 badan yang bertanggung jawab “ Institut International de
Bibliographic” ada 3 badan yang berperan:
IFLA ( Ineternational Officer for UBC)
Intentional Organization for Standarization ( ISO)
UNESCO ( General Information Programme)
PENDEKATAN SEBELUM DAN SESUDAH 1950
Sebelum 1950 ( Sentralisasi) yaitu UNESCO mendirikan pusat bibliografi
untuk menangani koordinasi semua perpustakaan dan badan bibliografi
seluruh dunia. Di sisi lain IIB menyusun sebnayak mungkin bibliografi di
seluruh dunia.
Sesudah 1950 ( Desentralisasi) yaitu medelegasikan
pengawasan bibliografi paeda badan-badan nasional tiap negara.
Symposium of National Libraries in Eropadi Wina(1958), peran dan
tanggung jawab PN dalam pengembangan pengawasan bibliografi nasional:
PN bertanggung jawab atas pengadaan dan pelestariansemua hasil informasi
negaranya
PN harus mendapatkan bahan luar negeriyang penting bagi negaranya
PN menggalakan standaruntuk penyusunan catalog
PN bertanggung jawab atas jasa dan layananbibliografi negaranya
PN harus menyusun bibliografi yang actual.
STANDARISASI DESKRIPSI BIBLIOGRAFI
Tahun 1969 diadakan “International Meeting of Cataluging Experts”
IMCE di Copenhegen. Tujuanmenjajagi perkembangan pengembangan standar
international untuk deskripsi bibliografi.
IMCE memutusakan:
Diciptakan system pertukaran data bibliografi international
Deskripsi bibliografi untuk tiap terbitan harus dibuat dan
disebarluaskan oleh badan nasional di negara tempat dokumen itu
terbit.
Penyebarluasan melalui data yang dapat dibaca mesin.
Inetnational Conference on Cataloguing Principlesdi Paris(1961) adapun
yang dibicarakan adalah prinsip-prinsip penentuan entri dan bentuk tajuk untuk
catalog pengarang dan katalog judul . Laporan konfrensi berjudul “ Statement
of Principles” [ Paris Priciples] (1971) Berkaitan dengan UBC, IFLA
mengusulkan agar UNESCO menganut kebijakan penyebarluasan system
internasional untuk pengawasan dan pertuakaran data bibliografi . Tujuanyayaitu
menyiapkan secepat mungkin data bibliografi untuk semua terbitan di seluruh
dunia yang dapat diperoleh di seluruh dunia. Hal ini harus ada partisipasi ialah
komponen nasional dan internasional:
Pada tingkat nasional
Membuat cantuman bibliografi tiap terbitan baru(UU deposit)
Mempunyai badan bibliografi nasional yang bertugas:
Mambuat cantuman bibliografi

Menerbitkan cantuman tersebut secepat mungkin dalam bibliografi
nasional
Memproduksi dan mendistribusikandalam bentuk fisik standar (card, pita,
dll)
Menerima dan mendistribusikancantuman yang dibuat oleh negara lain
Dapat juga menyusun bibliografi retrospektif
Pada tingkat internasionaladalah mengintegrasikan badan-badan
bibliografi nasioanal menjadi satu system. Hal ini mempunyai prinsip agar
dapat berjalan:
Tiap badan bibliografi yang bertanggung jawab atas cantuman bibliografi.
Adanya standar internasioanal untuk pembuatan cantuman bibliografi.
Isi = unsure yang harus ada, urutan unsure, cara membedakan dan
fungsi.
Bentuk fisik= machine readable, compatible, standarisasi kartu.
ISBD (Inetranstional Standard Bibliographic Description)
ISBD (M) monograph. 1971, 1987 [edisi revisi]
ISBD (S) serial. 1977, 1988 [edisi revisi]
ISBD (G) general . 1977 [kerangka umum untuk semua ISBD]
ISBD (CM) cartographic material . 1977, 1987 [edisi revisi]
ISBD (NBM) non book material . 1977, 1987 [edisi revisi]
ISBD (PM) printed music. 1990 [edisi revisi]
ISBD (CF) computer file1989
Tahun 1966 lahir gagasan untuk ISBN (International Standard Book
Number)yaitu nomor identifikasi yang unik. ISBN terdiri dari beberapa bagian:
Part I = identifikasi kelompok penerbit tertentu(kelompok nasional, wilayah
atau bahasa)
Part II = indentifikasi penerbit
Part III = identifikasi judul atau edisi tertentu yang diterbitkan oleh penerbit
tertentu
Part IV = satu angkasebagai check digit(control)
ISSN (International Standard Serial Number)nomor yang ditentukan oleh badan
atau pusat nasionalsesuai dengan pedoman(ISDS Guidelines)di Paris.
ISSNterdiri dari 8 angka, angka terakhirsebagai check digit, angka dalam ISSN
tidak mempunyai makna.
Sistematika Penyusunan Bibliografi
No Susunan Bibliografi Indeks pelengkap
1 Alfabetis nama pengarang
1. Indeks judul
2. Indeks subyek
2 Alfabetis judul
1. Indeks nama pengarang
2. Indeks subyek
3. Indeks tempat
3 Alfabetis subyek
1. Indeks nama pengarang
2. Indeks judul
3. Indeks tempat
4 Berkelas (DDC)
1. Indeks nama pengarang
2. Indeks judul
3. Indeks subyek
4. Indeks tempat
5 Kronologis (tahun terbit)
1. Indeks nama pengarang
2. Indeks judul
3. Indeks subyek
4. Indeks tempat
Bibliografi terbagi dalam 3 cabang:
1. Bibliografi sistematis/enumeratif (bibliografi yang biasa kita jumpai di
perpustakaan)
Merupakan hasil kajian terhadap buku dengan hasil berupa entri buku (bahan
sejenis) yang tersusun secara logis serta bermanfaat untuk keperluan
referens atau studi.
Macam-macam bibliografi sistematis:
Bibliografi Nasional, mencatat dokumen yang terbit disuatu Negara. ex;
BNI
Bibliografi Universal, mencatat dokumen yang terbit di seluruh dunia.
Bibliografi Niaga, termasuk perdagangan buku serta catalog niaga. ex;
British Books in Print.
Bibliografi selektif/elektif, ex; World’s Best Books (Best Seller).
Bibliografi Incunabula (buku langka). ex; Indeks to the Early Printed Books
(Robert Proctor)
Daftar Skripsi, Tesis, Disertasi. ex; Bibliografi Skripsi Fakultas Adab dan
Humaniora tahun 2009.
Bibliografi Khusus (subyek tertentu), ex; Bibliografi Pertanian di Indonesia
Bibliografi Anonim dan Pseudonim, ex; Dictionary of Anonymous
Pseudonymous Literatur (S. Halket dan J. Laing)
Senarai Majalah, termasuk daftar majalah yang masih terbit, senarai
majalah retrospektif dan daftar lokasi. Ex; Ulrich’s International Periodicals
Dictionary, Indeks Majalah Ilmiah Indonesia.
Bibliografi Subyek, termasuk indeks dan abstrak. ex; Library and
Information Science Abstract, Bibliografi Bung Karno
Bibliografi Pengarang, ex; Muhammad Yamin: sebuah Bibliografi.
Bibliografi dari Bibliografi, Bibliografi Indeks, World Bibliografi of
Bibliografi.
2. Bibliografi Analitis dan Kritis
Bibliografi jenis ini mencakup kegiatan penelitian atas sifat fisik sebuah buku,
yang sering menghasilkan keterangan tentang pembuatan dan sejarah buku.
Bibliographer harus melakukan teknik evaluasi kritis. Jika dari sebuah buku
tidak ditemukan tentang informasi pengarang, edisi, tahun terbit dan tempat
terbit.
3. Bibliografi Historis
Merupakan kajian terhadap buku sebagai sebuah objek seni (seni tulis,
percetakan, iluminasi, penjilidan). Untuk mengkaji secara kritis novel abad-19
maka kita harus tahu situasi dan kondisi penerbitan/percetakan (semua yang
berkaitan dengan buku) pada waktu itu. Jadi bibilografi histories adalah usaha
untuk memahami buku dalam konteks dunia buku, kondisi social, budaya
yang ada pada masa itu.
Path Finder (panduan pustaka)
Path finder biasanya disusun oleh pustakawan dan petugas referens. Path
finder digagas oleh seorang Associate Director dari Library Development, Project
Intrex, Massachusets Institute of Technology (MIT) di America Serikat yang
bernama Charles H. Steven, gagasan tersebut kemudian dikembangakan oleh
staf dari model library project.
Langkah membuat path finder
1. tentukan terlebih dahulu topic (missal; tentang botani)
2. tentukan batasan dari topic tersebut (missal; tumbuhan ganggang)
3. tentukan batasan literature yang akan kita telusur (komprehensif / selektif
dan current / retrospektif)
4. telusur semua jenis literature yang telah kita tentukan
5. tentukan waktu penelusuran
6. tentukan bahasa yang digunakan dalam literature (Indonesia atau Bahasa
Asing)
Panduan pustaka memuat bagian-bagian yang meliputi perbagai jenis
kepustakaan meliputi;
1. buku teks (classic atau aktual)
2. nomor buku/ tempat untuk menelusur rak
3. handbook, ensiklopedia dan kamus khusus
4. bibliografi
5. majalah indeks dan sari karangan yang terutama mendaftar karangan ilmiah
6. majalah primer utama
7. tinjauan perkembangan dan laporan pertemuan ilmiah
8. majalah indeks dan sari karangan yang terutama mendaftar laporan teknis
Contoh Pathfinder
“Library Pathfinder’s yang terbit dalam Drexel Library Bulletin 8-july-1972 hal
292-300”
Format panduan pustaka
Judul panduan
( ………. )
Ruang lingkup:
Buku-buku mengenai …………. Dapat dicari pada catalog subyek/notasi kerlas
berikut:
Buku teks mengenai ………….. adalah:
Buku-buku lain yang memuat informasi lain mengenai …………… ditempatkan
dalam rak pada nomor-nomor berikut:
Handbook, ensiklopedi dan kamus khusus yang memuat informasi mengenai
……… adalah:
Bibliografi yang memuat bahan mngenai …………. adalah:
Artikel majalah dan karangan lain mengenai …………. Terutama
indeks/disarikan dalam sumber-sumber berikut ini:
Majalah indeks/sari lain yang didaftarkan berikut ini luas cakupan subyeknya.
Oleh karena itu hendaknya hanya digunakan untuk penelusuran yangh luas.
Majalah yang sering memuat karangan yang relevan dengan ……….. adalah:
Tinjauan perkembangan dan laporan pertemuan ilmiah yang memuat
informasi mengenai ……… adalah:
Laporan teknis/penelitian dan jenis pustaka lain diindeks\disarikan dalam
sumber-sumber berikut ini:

daftar tajuk subyek (tugas)

ABIDIN KHUSAENI
106025001042
PENDEKATAN TAJUK SUBJEK
ILMU PERPUSTAKAAN DAN SISTEM INFORMASI


• TAJUK TUNGGAL
o NATRIUM 553.499; 622; 661;669
X Sodium
o POSTER 659
XX IKLAN; TANDA DAN PAPAN TANDA
o POLA 745.4
Untuk karya tentang teori pola
Lihat juga
POLA
o SENJATA API 632.4; 683.4; 739.7
Lihat juga
MENEMBAK SENAPAN
MUNISI SENJATA PERANG
PISTOL
o PETI KEMAS 387.164; 658.785

• TAJUK AJEKTIF
o PUSAT PERTOKOAN 658.87
X Pertokooan, Pusat
XX PERDAGANGAN ECERAN
o SEPEDA MOTOR 629.227
X Motor; Sepeda
XX SEPEDA
o PSIKOLOGI REMAJA 155.5
XX PSIKOLOGI
o MOTOR LISTRIK 621.31
Lihat juga
KELISTRIKAN DALAM PERTAMBANGAN
TRANSFORMATOR LISTRIK
TRANSFORMASI FOURIER
X Motor induksi
XX LISTRIK, ALAT-ALAT; LISTRIK, PERMESINAN.
o PENEGAK HUKUM 363.2
Lihat juga
POLISI
X Pelaksanaan hokum

• TAJUK FRASE
o PANGKALAN UDARA MILITER 626.66
o PELAYANAN KESEHATAN BAYI 362.198
X Bayi – Perawatan medis; Pelayanan kesehatan ibu dan anak
o RAMALAN GEMPA BUMI 551.22
X Gempa bumi, Ramalan
XX SEISMOLOGI
o PELANGGARAN LALU LINTAS 345.02; 364.147
X Lalu lintas, Pelanggaran
o SEKOLAH LANJUTAN PERTAMA 373.23
Lihat juga nama-nama kota dengan tajuk tambahan SEKOLAH LANJUTAN PERTAMA ump. JAKARTA – SEKOLAH LANJUTAN PERTAMA
X Sekolah menengah
XX PENDIDIKAN LANJUTAN; SEKOLAH LANJUTAN ATAS

• TAJUK GABUNGAN
 Dua bidang yang berbeda
o PENDIDIKAN DAN LATIHAN JASMANI 371.9; 613.7
Lihat juga
BERBASIS (BUKAN MILITER) PENDIDIKAN KESEHATAN
EROBIKA PERMAINAN
KESEHATAN JASMANI SENAM
X Jasmani, Pendidkan; Jasmani, Latihan; Latihan, Jasmani; Pendidikan jasmani
XX ATLETIK; KESEHATAN; OLAH RAGA; PENDIDIKAN; SENAM WANITA –
KESEHATAN
o PERANG DAN AGAMA 200.1; 355.02
Lihat juga
NASIONALISME DAN AGAMA
PASIFISME
PERANG DUNIA, 1939-1945 – ASPEK KEAGAMAAN
X Agama dan perang; Islam dan perang; kristiani dan perang
o TATA KOTA DAN DAERAH 711
X Kota, tata; Tata daerah
XX PEKERJAAN UMUM; TEKNIK PERKOTAAN
o PENGETAHUAN DAN KESARJANAAN 001.2
o PERPUSTAKAAN DAN NEGARA 021.8
Lihat juga
PERPUSTAKAAN PEMERINTAH
X Negara dan Perpustakaan
XX PERPUSTAKAAN PEMERINTAH
 Berhubungan erat
o RADIKAL DAN RADIKALISME 320.53
X Ektrimisme
XX KANAN DAN KIRI (POLITIK); REVOLUSI
o PERAWAT DAN PERAWATAN 610.73; 649
Lihat juga
ANAK – PEMELIHARAAN DAN KESEHATAN PERAWATAN DI RUMAH
BAYI – PEMELIHARAAN DAN KESEHATAN PEROLONGAN PERTAMA
MASAKAN UNTUK PASIEN RUMAH SAKIT
PALANG MERAH SAKIT
PERAWAT SEKOLAH
X Merawat
XX KEDOKTERAN; KEDOKTERAN – PRAKTEK; TERAPI; WANITA – PEKERJAAN
o PANAH DAN PEMANAH 799.32
o PANDU DAN KEPANDUAN 369.4
o MIKROSKOP DAN MIKROSKOPI 502.82
X Analisa mikroskopis
 Berlawanan
o PERCAYA DA N KERAGU-RAGUAN 121
Digunakan untuk karya tentang masalahnya dari sudut filsafat
Karya tentang kepercayaan agama dipakai subyek imam
Lihat juga
AGNOSTISME SKEPTISISME
KEBENARAN RASIONALISME
SKEPTISME
X Keragu-raguan; Ragu-ragu
XX AGAMA; AGNOTISME; EMOSI; FILSAFAT; PENGETAHUAN; TEORI;
RASIONALISME; SKEPTISME
o SERANGGA BERBAHAYA DAN BERMANFAAT 622.7; 638
Lihat juga
HAMA RUMAH
HAMA TANAMAN
INSEKTISIDA
PENERBANGAN DALAM PERTANIAN
SERANGGA PEMBAWA PENYAKIT
Juga nama-nama serangga berbahaya dan bermanfaat, ump.WERENG; ULAT SUTRA; DSB. Dan nama-nama panen, pohon, dsb. Dengan tajuk tambahan hama dan penyakit, ump. PADI – HAMA DAN PENYAKIT, DSB.
X Hama dan penyakit
XX INSEKTISIDA; PARASIT; ZOOLOGI EKONOMIS

• TAJUK KOMBINASI
o TRANSMISI PANAS DALAM BENDA PADAT 536.23
X Konduksi
o WANITA DALAM KESUSASTRAAN DAN KESENIAN 809.933 520 42
XX WATAK DALAM KESUSASTRAAN
o SISTEM KOMUNIKASI GELOMBANG MIKRO 621.381
Lihat juga
TELEVISI SIARAN TERBATAS
X Gelombang mikro, System komunikasi
XX RADIO GELOMBANG PENDEK; SISTEM INTERKOMUNIKASI;
TELEKOMUNIKASI; TELEVISI
o RADIOSTOP DALAM DIAGNOSTIK KEDOKTERAN 616.057
o SISTEM PENYIMPANAN DAN PENEMUAN KEMBALI INFORMASI 001.6; 025
Lihat juga
BIBLIOGRAFI, KONTROL
ELEKTRONIS, PENGOLAH DATA
PERPUSTAKAAN – AUTOMASI
X Informasi, Sistem penyimpanan dan penemuan kembali
XX BIBLIOGRAFI; DOKUMENTASI; INFORMASI, ILMU; PERPUSTAKAAN –
AUTOMASI; KOMPUTER

• TAJUK TAMBAHAN
 Tambahan Tempat
o MAHASISWA – INDONESIA 378.18
X Indonesia – Mahasiswa
o OLAH RAGA DAN NEGARA – INDONESIA 353.008
o POLITIK KEPENDUDUKAN – INDONESIA 304.66
o RENCANA DAERAH – ACEH 711.4
Gunakan bentuk ini untuk daerah-daerah lain.
o SUMBER ALAM – INDONESIA 333.7
Lihat juga
INDONESIA – KEADAAN EKONOMI
X Indonesia – Sumber alam
 Tambahan Penyajian
o PUTUS SEKOLAH – INDONESIA – STATISTIK 371.291 3
o RADIO – NASKAH 808.22; 808.85
Lihat juga
RADIO – DEBAT, PIDATO,DSB
RADIO – KEPENGARANGAN
SANDIWARA – RADIO
TELEVISI, NASKAH
X Naskah radio
XX RADIO – KEPENGARANGAN
o RUMAH SAKIT – AKUNTANSI 657.832 2
o JAKARTA – BIBLIOGRAFI 016.959 83
o PENDIDIKAN – MAJALAH 370.5
 Tambahan Topik
o RADIO – SENSOR 384.54
X Sensor radio
XX KEBEBASAN INFORMASI
o RABIES – DIAGNOSIS 616.953
o TELINGA – PEMBEDAHAN 617.805
o TONSIL – PENYAKIT 616.314
o MANUSIA – ASAL MULA 572.2;573;575
Lihat juga
ANATOMI PERBANDINGAN
EVOLUSI
MANUSIA PRASEJARAH
X Asal mula manusia
XX AGAMA DAN SAINS; ANATOMI PERBANDINGAN; EVOLUSI; MANUSIA
PRASEJARAH; SAMATOLOGI.
 Tambahan Waktu
o EROPA – SEJARAH – ABAD 20 940.5
o INDONESIA –SEJARAH – 1967 959.8
o INDONESIA – SEJARAH – 950-1959 959.8
o RUSIA – SEJARAH – REVOLUSI – 1917-1990 947
o PERANCIS – SEJARAH REVOLUSI – 1789-1799 944.04
• NAMA SEBAGAI TAJUK
 Nama Benda, Program Komputer
o NARKOTIKA – UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN 344.177
o KAPAL – CARTER, SEWA, DSB. 387.51
o KEJU 637.3
XX SUSU
o AL-QUR'AN – TAFSIR 297.122
X Tafsir Al-Qur'an
o MS-DOS 6 9 (PROGRAM KOMPUTER) 005.369
 Nama Badan Korporasi
o DEPARTEMEN DALAM NEGERI 351.03; 353.3
o DEPARTEMEN KESEHATAN 351.084; 359.842
o DEPARTEMEN PERDAGANGAN 351.082; 353.82
o DINAS KEBERSIHAN 351.772
o DINAS RAHASIA 355.34; 363.28
Lihat juga
DETEKTIF
SPIONASE
X Polisi rahasia
XX POLISI

 Nama Penyakit
o DIABETES – PENELITIAN 616.462 007 2
X Penelitian diabetes
o DIARE 616.342 7
X Murus
o DISENTRI 616.93
XX PENYAKIT BERJANGKIT
o FOBIA – ASPEK PSIKOLOGIS 157.3
o HIPERPOBIA 617.755
X Rabun dekat
 Nama Zat Kimia
o ASAM AMINO 547.75
o ASAM KARBOL 661.2
X Karbol, Asam
XX ASAM; KIMIA; BAHAN
o GARAM BELERANG 661.03
X Belerang, garam
o HIDROSTATIKA
Lihat juga
ZAT CAIR; HIDRAULIK; HIDRODINAMIKA; FISIKA; MEKANIKA; STATIKA; TEKNIK HIDRAULIS; REKAYASA HIDRAULIK; MEKANIKA FLUIDA
o FOTON 253.019; 539.721
Lihat juga
EFEK COMPTON
ELEKTRODINAMIKA KUANTUM
 Nama Geografis
o RUSIA – POLITIK DAN PEMERINTAH 320.947; 947
X Uni Soviet
o AFRIKA TIMUR 916.7; 967
o AMERIKA SERIKAT – PERANG DINGIN 327.730 57
o ASIA – GEOGRAFI 915
o ASEAN – KEADAAN EKONOMI 959.8
 Nama Pakta atau Perjanjian
o SUMPAH PEMUDA, 1928 959.8
X Indonesia – Sumpah Pemuda, 1928
o PIAGAM JAKARTA 342.029
 Nama Pribadi atau Perseorangan
o YAMIN, MUHAMMAD – BIOGRAFI 920
o YESUS KRISTUS – BIOGRAFI 323.9
Lihat juga
YESUS KRISTUS – PENYALIBAN
o TUNG STEN 553.46; 622.661; 669
X Wolfram
o ALI IBN ABI TOLIB R.A 297
Untuk biografi khalifah Islam yang keempat.
 Nama Bahasa dan Kesusastraan
o BAHASA INDONESIA – ETIMOLOGI 412
o BAHASA DAYAK NGAJU 419.43
o CERITA PENDEK – TEKNIK PENULISAN 808.3
o FABEL 398.2
Lihat juga
BINATANG – CERITA PARABEL
CERITA RAKYAT LEGENDA
X Cerita binatang
XX ALEGORI; FIKSI; KESUSASTRAAN, LEGENDA
o PUISI INDONESIA 811
XX KESUSASTRAAN INDONESIA – KUMPULAN; PUISI
 Nama Flora dan Fauna
o ANGGREK 548.15; 632.934 15
o BUNGA MATAHARI 583.55; 635.93
o BUNGA BANGKAI 582; 635.9
o ANGSA 598.2; 636.5
XX TERNAK UNGGAS
o ANJING 599; 636.7
Lihat juga
ANJING POLISI
ANJING PEMBURU
XX BINATANG PELIHARAAN
 Nama Peristiwa
o PERISTIWA MADIUN 322.42; 959.8
XX KOMUNISME – INDONESIA
o PERISTIWA MERAH PUTIH SULAWESI UTARA, 1946 959.8
o PERANG VIETNAM, 1961-1975 959.704 3
Bila perlu gunakan perincian perang dunia, 1939-1945 yang sesuai
X Vietnam, Perang
XX VIETNAM – SEJARAH
o PERANG JERMAN, 1870-1871 943.08
o PERANG JEPANG – RUSIA, 1904-1905 952.03

• SISTEM SINDENTIK
SEKOLAH – PERABOT, PERLENGKAPAN, DSB 371.6
Sekolah, Administrasi lihat MANAJEMEN DAN ORGANISASI SEKOLAH
Sekolah, Arsitektur lihat ARSITEKTUR SEKOLAH
Sekolah, Bangunan lihat BANGUNAN SEKOLAH
Sekolah, Bank Tabungan lihat BANK TABUNGAN SEKOLAH
Sekolah, Cerita lihat CERITA SEKOLAH
Sekolah, Dewan lihat DEWAN GURU
Sekolah, Disiplin lihat DISIPLIN SEKOLAH
Sekolah, Gedung lihat BANGUNAN SEKOLAH
Sekolah, Henti lihat PUTUS SEKOLAH
Sekolah, Inspeksi lihat SEKOLAH, PENGAWASAN
Sekolah, Kesehatan lihat KESEHATAN SEKOLAH
Sekolah, Keuangan lihat PENDIDIKAN – KEUANGAN
Sekolah, Manajemen lihat MANAJEMEN DAN ORGANISASI SEKOLAH
Sekolah, Olahraga lihat OLAHRAGA SEKOLAH
Sekolah, Organisasi lihat MANAJEMEN DAN ORGANISASI SEKOLAH
Sekolah, Perawat lihat PERAWAT SEKOLAH
Sekolah, Perpustakaan lihat PERPUSTAKAAN SEKOLAH
Sekolah, Puisi lihat PUISI SEKOLAH
Sekolah, Putus lihat PUTUS SEKOLAH
Sekolah, Rapor lihat RAPOR SEKOLAH
Sekolah, Sajak lihat SAJAK SEKOLAH

mata kuliah pengembangan koleksi (resume)

Z3n BIDINZ
PEMALANG 16 – 04 – 1989
ILMU PERPUSTAKAAN DAN SISTEM INFORMASI


BAB I
MENGELOLA SUMBER INFORMASI DALAM KONTEKS KEBUTHAN PEMAKAI

1. Maksud dan tujuan pembinaan pengembangan koleksi
Koleksi yang baik adalah
- efektif - dinamis - actual

Pengelolaan yaitu kegiatan mengidentifikasi seluruh aspek dari kepustakawanan yang langsung terkait dengan pengembangan dan pembinaan koleksi perpustakaan.
- penyeleksian - pengorganisasian
- pemerolehan - pemeliharaan

Fragmentasi adalah pemecahan atau pemisahan bidang tugas pekerjaan dan tanggung jawab yang terdiri dari pelayanan teknis dan pemakai.

2. Koleksi dan pemakai
• Koleksi ada untuk melayanai kebutuhan pemakai
• Koleksi yang komperhensif
• Setiap koleksi ada relevansinya secara keseluruhan dan memiliki keunikan karakteristik tersendiri. Yaitu misal sebuah Novel tentunya ada unsur gaya bahasa, istilah-istilah, dan susunan kata sesuai dengan EYD.
• Koleksi bersifat dinamis baik aspek fisik ataupun Non-fisik.
• Perpustakaan adalah arena atau seustu tempat dimana pemakai berhadapan dengan begitu banayak koleksi

3. Prinsip-prinsip umum pengembangan koleksi
• Pengembangan koleksi harus disesuaikan dengan visi dan misi organisasi induk dari perpustakaan
• Pengembangan dan pembinaan koleksi haruslah sejalan dengan kebutuhan dari komunitas perpustakaan. Jika perpustakaan di daerah nalayan harus mendukung mereka misal bagaimana membudidayakan ikan.
• Pengembangan dan pembinaan koleksi harus memperhitungkan dan peka terhadap berbagai perubahan atau perkembangan lingkungan strategis dari komunitas perpustakaan. Harus mengikuti perkembangan IPTEK.

4. Dasar-dasar pembinaan dan pengembangan koleksi
• Kerelevanan, sesuai dengan komunitas jika perpustakaan untuk program S1, S2, S3 harus disesuaikan.
• Berorientasi kepada kebutuhan pemakai
• Kelengkapan, komperhensif
• Kemutakhiran, aktual
• Kerjasama, antar pustakawan dengan tenaga pengajar, dll jadi ada simbiosis mutualisme.

5. Aspek-aspek utama dalam peroses pembinaan dan pengembangan koleksi
Aspek yang langsung terkait:
• Seleksi
• Pengadaan
• Penyiangan
• Evaluasi
Aspek yang tidak secara langsung terkait:
• Komunitas pemakai
• Penerbit dan pengarang bahan pustaka. Dengan memberikan katalog terbaru.
• Perpustakaan lainya. Bisa mengadakan inter library loan.
• Kebijakan pemerintah
• Pelarangan terhadap beberapa laporan rahasia pemerintah.
• Kebijakan tentang perposan dan bea cukai
• Sistem pendidikan nasional
• Kondisi ekonomi begitu juga dukungan financial dan sistem kebijakan fiskal.

6. Rangkaian kegiatan dalam program pembinaan dan pengembangan koleksi
• Menentukan kebijakan umum pengembangan koleksi berdasarkan identifikasi kebutuhan pemakai.
• Menentukan kewenangan, tugas dan tanggung jawab semua staf yang terlibat dalam pengembangan koleksi.
• Mengidentifikasi kenbutuhan informasi dari civitas akademika, dapat dilakukan dengan cara:
o Memperlajari kurikulum setiap fakultas
o Mengadakan pertemuan dengan unit tersebut
o Menyediakan formulir usulan pengadaan buku
o Mensurvai pengguna untuk mengetahui keberhasilan perpustakaan dalam melayani pengguna
• Memilih pengadaan bahan pustaka lewat pemnbelian, tukar-menukar, hadiah, dll.
• Merawat bahan pustaka
• Menyiangi koleksi
• Mengevaluasi koleksi.

BAB II
PROSES PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KOLEKSI

1. SELEKSI
Ada 2 keputusan yang dibuat:
• Keputusan Makro, yaitu menentukan jumlah literature yang akan diadakan. Missal: buku-buku tentang Kedokteran.
• Keputusan Mikro, yaitu lebih spesifik dari kedokteran itu sendiri. Missal: Pembedahan.

Prinsip-prinsip seleksi:
a. Permintaan, yaitu biasanya dating dari para pemakai perpustakaan yang masuk kepada bagian pengadaan. Perlu dicek ulang apakan koleksi yang diminta sudajh ada pada koleksi atau belum.
b. Mutu, yaitu bahan pustaka harus memenuhi standar kualitas (isi, pembahasan dan format).
c. Sesuai dengan kebutuhan pemakai, yaitu pihak perpustakaan harus mengadakan analisa pemakai untuk mengetahui benar para pemakai potensialnya.
d. Harus sesuai dengan kebijkan tertulis, yaitu hal ini untuk menghindari selera individual, belum tentu selera individual mewakili semua kebutuhan pemakai.

Penanggung jawab dalam penyeleksian:
a. Bibliographer (pustakawan/specialis subyek), yakni apakah di full time sebagai bibliographer ataukah orang yang ahli dalam bidang tertentu.
b. Staf pengajar, yakni para dosen yang mengajar bidang ilmu yang berbeda.
c. Mahasiswa, yakni biasanya dengan menulis dan dimasukan kedalam kotak saran yang telah didistribusikan oleh pihak perpustakaan.


Criteria bagi penyeleksian:
a. Otoritas pencipta, yakni harus mempunyai kompetensi, kualifikasi dan reputasi yang baik dalam setiap karyanya. Otoritas pencipta mencakup pengarang, penerbit dan produser (AV).
b. Cakupan, yakni berkaitan dengan luas pembahasan. Hal ini membutuhkan analisa lebih dari pustakawan dengan membandingkan dengan buku lain.
c. Perlakuan dan tingkatan, yakni untuk siapa dan untuk tingkatan apa karya tersebut lebih bermanfaat.
d. Susunan, yakni bagaimana sistematika pembahasan apakah pengorganisasianya bagus.
e. Format, yakni harus tahan lama dan mempertimbangkan segi estetika pada bhan monograf. Dan pada AV diperhitungkan mutu suara dan gambar.

Alat untuk penyeleksian:
- Silabus mata kuliah - Daftar perolehan buku
- Catalog penerbit - Resensi buku
- Bibliografi - Iklan dan selebaran
- Books in print - Penelusuran on-line

Prosedur penyeleksian bahan pustaka:
Untuk mengajukan usulan kepada perpustakaan yaitu dengan cara berikut:
a. Mengisi formulir yang telah disediakan oleh perpustakaan untuk memuat keterangan buku.
b. Menandai catalog penerbit.
Setelah menjadi daftar usulan pembelian kemudian harus dilakukan langkah-langkah:
a. Memeriksa dan melengkapi data bibliografi yang diusulkan
b. Mencocokan usul dengan database/catalog perpustakaan.
c. Menerima/menolak usulan.

2. PENGADAAN
Langkah awal kita perlu mengadakan evaluasi sebelum dilakukan pemesanan hal ini perlu dilakukan barangkali ada daftar belanja yang bisa didapatkan dengan gratis.
Ada 4 sumber pengadaan bahan pustaka:
a. Melalui pembelian dan pelangganan (koran)
b. Hadiah
 Meminta hadiah, memerlukan:
- menyusun daftar pustaka yang diperlukan
- mengirim surat permohonan hadiah
- setelah bahan pustaka datang lakukan pemeriksaan/mencocokan daftar kiriman dengan surat pengantar.
- mengirim kembali surat pengantar disertai ucapan terima kasih.
 Menerima hadiah, diperlukan:
- meneliti hadiah dan mencocokan dengan surat pengantar.
- memilih hadiah yang dibutuhkan
- menyisihkan hadiah yang tidak diperlukan.
c. Pertukaran, diperlukan:
- mendaftar bahan pustaka yang akan dipertukarkan.
- mengirimkan daftar penawaran beserta biaya pengiriman.
- menerima kembali daftar penawaran yang sudah dipilih pemesan.
- mencatat lamat pemesan.
- menyampaikan bahan pustaka kepada pemesan.
d. Karya deposit
Institusional repository adalah lembaga khusus yang bertugas menghimpun karya yang berkaitan dengan lembaga/organisasi induk.
- Skripsi, tesis dan disertasi
- Makalah seminar, symposium, konfrensi, dll.
- Laporan penelitian dan pengabdian pada masyarakat
- Pidato pengukuhan
- Artikel yang dipublikaskan di massmedia

Ada 2 sistem pengadaan:
a. Pengadaan secara langsung, yakni pengadaan tanpa melalui vendor/rekanan. Perpustakaan harus banyak melakukan aktifitas kebarbagai penerbit local/luar negeri.
b. Pengadaan melalui perantara, yakni penyedian seluruh bahan pustaka yang akan diadakan dikoordinir oleh vendor/agen. Hal ini dilakukan untuk mengurangi aktifitas/kesibukan pihak perpustakaan.

3. PENYIANGAN
Penyiangan adalah proses mengeluarkan bahan pustaka dari rak buku dan memperhitungkan kembali nilainya dari segi kebutuhan. Hal ini dilakukan karena mungkin bahan pustaka itu sudah usang baik fisik (terkoyak) atupun isi (out-of-date). Catalog yang mewakili bahan yang disiangi perlu juga dicabut dari rak catalog/OPAC.
Ukuran yang digunakan dalam bebrapa kalkulasi yang menuntut asumsi dasar adalah:
a. Frekuwensi penggyunaan buku tertentu adalah ukuran nilainya
b. Penggubnaan buku merupakan indkator valid dari masa yang sebelumnya akan datang.
c. Seringnya masuk sirkulasi adalah petunjuk dari keaktualan dan keefektifan bahan tertentu.
d. Efek dari pencarian sembarang setidaknya dijadikan satu perhitungan.

Alasan dilakukanya penyiangan:
a. Bahan yang out-of-date
b. Mengalami penyusutan atau kerusakan
c. Bahan pustaka yang terlalu banyak jumlahnya
d. Kebutuhan pemakai telah berubah
e. Visi dan misi institusi berubah sehingga koleksi perpustakaan juga perlu berubah
f. Biaya gudang
g. Banyak diperoleh dijalanan

4. EVALUASI
3 alasan terhadap pengevaluasian koleksi:
a. Profesional, yakni pustakawan adalah pekerjaan yang menuntut keprofeisonalan
b. Ekonomis, yakni kefektifan dari koleksi dan jangan membeli tanpa alasan kuat.
c. Administrasi, yakni terdapat fakta/dokumen sebagai bukti pengevaluasian

Dasar kepentingan pengevaluasian koleksi terdiri dari sejumlah tujuan:
a. Menelusuri untuk lebih akurat
b. Untuk mempersiapkan suatu panduan dan dasar bagi pengembangan koleksi
c. Membantu mempersiapkan kebijakan pengembangan koleksi
d. Mengatur keefektifan dari kebijakan pengembangan koleksi
e. Untuk meralat dan meningkatkan bahan pustaka
f. Memfokuskan SDM dan SDF ke area yang paling dibutuhkan/agar tidak boros
g. Membantu menjastifikasi/penilaian peningkatan anggran buku
h. Untuk memperlihatakan kepada administrator bukti sesuatu yang perlu dana yang berlebih

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk keperluan pengevaluasian koleksi:
a. Membuat dan menetapkan maksud dan tujuan
b. Lakukan review terhadap peneitian sebelumnya, untuk dijadikan rujukan.
c. Seleksi data yang harus dikumpulkan dan metodologinya.
d. Seleksi sample populasi
e. Menganalisa data dan meode penganalisaan data
f. Fasilitas tiruan, untuk latihan penelitian.

ilmu kompueter is ...

ilmu komputer adalah ...?

Disiplin Ilmu Komputer sudah muncul sejak era tahun 1940, seiring dengan berpadunya teori algoritma dan logika matematika, serta ditemukannya komputer elektronik dengan kemampuan penyimpanan program. Adalah Alan Turing dan Kurt Godel, yang pada tahun 1930-an berhasil memadukan algoritma, logika, dan penghitungan matematika serta merealisasikannya dalam sebuah alat atau rule system. Prinsip algoritma yang digunakan adalah dari Ada Lovelace, yang dikembangkan 60 tahun sebelumnya.
Penemu algoritma sendiri yang tercatat dalam sejarah awal adalah dari seorang yang bernama Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al Khwarizmi. Al Khwarizmi adalah seorang ahli matematika dari Uzbekistan yang hidup di masa tahun 770-840 masehi. Di literatur barat ia lebih terkenal dengan sebutan Algorizm. Kata algoritma sendiri berasal dari sebutannya ini. Sedangkan komputer analog diciptakan oleh Vannevar Bush pada tahun 1920, dan disusul dengan komputer elektronik yang dikembangkan oleh Howard Aiken dan Konrad Zuse tahun 1930.
Kemudian John Von Neumann mendemonstrasikan salah satu karya fenomenalnya pada tahun 1945, yaitu sebuah arsitektur komputer yang disebut "von Neumann machine", dimana program disimpan di memori. Arsitektur komputer inilah yang kemudian digunakan oleh komputer modern sampai sekarang.
Tahun 1960 adalah babak baru dimulainya formalisasi Ilmu Komputer. Jurusan Ilmu Komputer pada universitas-universitas mulai marak dibangun. Disiplin ilmu baru ini kemudian terkenal dengan sebutan Ilmu Komputer (Computer Science), Teknik Komputer (Computer Engineering), Komputing (Computing), atau Informatika (Informatics).
Definisi
Seiring dengan perkembangan Ilmu Komputer, dewasa ini banyak sekali peneliti yang mencoba membuat kajian dan melakukan pendefinisian terhadap Ilmu Komputer. Bagaimanapun juga, dasar Ilmu Komputer adalah matematika dan engineering (teknik). Matematika menyumbangkan metode analisa, dan engineering menyumbangkan metode desain pada bidang ini.
CSAB [3] (Computing Sciences Accreditation Board, http://www.csab.org) membuat definisi menarik tentang Ilmu Komputer:
Ilmu Komputer adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan komputer dan komputasi. Di dalamnya terdapat teoritika, eksperimen, dan pendesainan komponen, serta termasuk didalamnya hal-hal yang berhubungan dengan:
1. Teori-teori untuk memahami komputer device, program, dan sistem
2. Eksperimen untuk pengembangan dan pengetesan konsep
3. Metodologi desain, algoritma, dan tool untuk merealisasikannya
4. Metode analisa untuk melakukan pembuktian bahwa realisasi sudah sesuai dengan requirement yang diminta
Beberapa definisi lain yang lebih abstrak adalah:
Ilmu Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang representasi pengatahuan (knowledge representation) dan implementasinya.
ataupun definisi
Ilmu Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang abstraksi dan bagaimana mengendalikan kekompleksan.
Denning mendefinisikan Ilmu Komputer dalam makalahnya yang cukup terkenal tentang disiplin ilmu komputer [1]. Makalah ini adalah laporan akhir dari proyek dan task force tentang the Core of Computer Science yang dibentuk oleh dua society ilmiah terbesar bidang komputer, yaitu ACM [4] (http://acm.org) dan IEEE Computer Society [5] (http://computer.org).
Ilmu Komputer adalah studi sistematik tentang proses algoritmik yang mengjelaskan dan mentrasformasikan informasi: baik itu berhubungan dengan teori-teori, analisa, desain, efisiensi, implementasi, ataupun aplikasi-aplikasi yang ada padanya. Pertanyaan mendasar berhubungan dengan Ilmu Komputer adalah, "Apa yang bisa diotomatisasikan secara efisien".
Kita bisa simpulkan dari persamaan pemakaian terminologi dan hakekat makna dalam definisi yang digunakan para peneliti diatas, bahwa:
Ilmu Komputer adalah ilmu pengetahuan yang berisi tentang teori, metodologi, desain dan implementasi, berhubungan dengan komputasi, komputer, dan algoritmanya dalam perspektif perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware).
Persepsi Yang Salah Tentang Ilmu Komputer
Beberapa persepsi yang salah kaprah tentang Ilmu Komputer bisa kita rangkumkan seperti dibawah:
• Ilmu Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang komputer. Ilmu Komputer bukanlah ilmu yang hanya mempelajari tentang komputer, seperti juga ilmu astronomi yang bukan ilmu tentang teleskop, atau ilmu biologi adalah juga bukan ilmu yang hanya mempelajari tentang mikroskop. Komputer, teleskop dan mikroskop adalah alat dari ilmu, dan bukan ilmu itu sendiri.
• Ilmu Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana menulis program komputer.
• Ilmu Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang pengunaan aplikasi-aplikasi komputer.
Referensi
1. Peter Denning, et al., "Computing as a Discipline," Communications of ACM, 32, 1 (January), 9-23, 1989.
2. Peter Denning, "Computer Science: the Discipline," In Encyclopedia of Computer Science (A. Ralston and D. Hemmendinger, Eds), 1999.
3. Computing Sciences Accreditation Board, http://www.csab.org
4. Association for Computing Machinary (ACM), http://acm.org
IEEE Computer Society (IEEE CS), http://computer.org

about computer

Apa itu komputer???

Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer.
• Menurut Hamacher [1], komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
• Menurut Blissmer [2], komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut:
- menerima input
- memproses input tadi sesuai dengan programnya
- menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan
- menyediakan output dalam bentuk informasi
• Sedangan Fuori [3] berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.
Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer system) yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tiada bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.
1. Hardware atau Perangkat Keras: peralatan yang secara fisik terlihat dan bisa djamah.
2. Software atau Perangkat Lunak: program yang berisi instruksi/perintah untuk melakukan pengolahan data.
3. Brainware: manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan sistem komputer.
Penggolongan Komputer
Literatur terbaru tentang komputer melakukan penggolongan komputer berdasarkan tigal hal: data yang diolah, penggunaan, kapasitas/ukurannya, dan generasinya.
Berdasarkan Data Yang Diolah
1. Komputer Analog
2. Komputer Digital
3. Komputer Hybrid
Berdasarkan Penggunannya
1. Komputer Untuk Tujuan Khusus (Special Purpose Computer)
2. Komputer Untuk Tujuan Umum (General Purpose Computer)
Berdasarkan Kapasitas dan Ukurannya
1. Komputer Mikro (Micro Computer)
2. Komputer Mini (Mini Computer)
3. Komputer Kecil (Small Computer)
4. Komputer Menengah (Medium Computer)
5. Komputer Besar (Large Computer)
6. Komputer Super (Super Computer)
Berdasarkan Generasinya
1. Komputer Generasi Pertama (1946-1959)
2. Komputer Generasi Kedua (1959-1964)
3. Komputer Generasi Ketiga (1964-1970)
4. Komputer Generasi Keempat (1979-sekarang)
5. Komputer Generasi Kelima
Referensi
1. V. Carl Hamacher, Zvonko G. Vranesic, Safwat G. Zaky, Computer Organization (5th Edition), McGraw-Hill, 2001.
2. Robert H. Blissmer, Computer Annual, An Introduction to Information Systems 1985-1986 (2nd Edition), John Wiley & Sons, 1985.
3. William M. Fuori, Introduction to the Computer: The Tool of Business (3rd Edition), Prentice Hall, 1981.

bibliografi novel-novel asing yang terbit di Indonesia

A
001
A week no the loncord and Merrimack rivers/ Henry David Thoreau.—New York: A Signet Classic. 1961.
389 hlm.; 16 cm.

002
A tale of two cities/ Charles Dickens.—New York: Macmillan Education ltd, 1962.
116 hlm.; 19 cm.

003
Ascet of the inner Everest/ Leonard Maulies.—London: Christian Literature Crusade, 1971.
xi, 118 hlm.; 16 cm.

004
And phillipa makes four/ Martha Derman.—New York: Four Winds Press, 1983.
150 hlm.; 21 cm.

005
Ammahabas/ Bill Hotchkless.—New York: W.W Norton & Company, 1983.
350 hlm.; 22 cm




006
A warmer seasons/ Joseph Olshan.—New York: Mc Graw-Hill Book Company, 1987.
252 hlm.; 23 cm.

007
A rendezvous in Haiti/ Stephen Becker.—New York: W. W Norton 7 Company, 1987.
223 hlm.; 19 cm.

008
All risks mortality/ Peter Cunningham.—Boston: Little Brown and Company, 1988.

009
Anjing-anjing perang/ Fredrick Forstyh; penerjemah, Agus Setiadi.—Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991.
443 hlm.: illus.; 18 cm.

010
Ayah paro waktu/ Sharon Kendrck; penerjemah, Sutanty.—Jakarta: Gramedi Pustaka Utama, 1998.
179 hlm.; 18 cm




B
011
Babbit/ Sinclair Lewis.—New York: Harcourt, Brace & World. Inc, 1950.
401 hlm.; 20 cm.

012
Bolling point = Titik didih/ Diane Mudrow; penerjemah, Judica Ratauli.—Jakarta: Grasindo, 2004.
illus.; 154 hlm.; 16 cm.

C
013
Concard’s heart of the darkness and the critics/ edited by Bruce Harkness.—San Francisco: Wadsworth Publishing Company, 1980.
xv, 174 hlm.; 21 cm.

014
Channel assult/ Kenneth Royce.—New York: Mc Graw-Hill Book Company, 1982.
252 hlm.; 21 cm.

015
Corpse in a gilded cage/ Robert Barnard.—New York: Charles Scribner’s Sons, 1984.
211 hlm.; 23 cm.

016
Crusade: The untold story of the gulf war/ Rick Atkinson.—London: Harper Collins Publishers, 1994.
xii, 575 hlm.; 21 cm.

D
017
Deadlines/ Desmond Ryan.—New York: W.W Norton & Company, 1948.
285 hlm.; 24 cm.

018
Death comes for the archbishop/ Willa Cather.—New York: Alfred A. Knopf, 1966.
299 hlm.; 20 cm.

019
Day of day/ Julie Selly.—New York: McGraw-Hill company, 1979
366 hlm.; 19 cm.

020
Daydreams/ Mitchell.—New York: Mc Graw-Hill Book Company, 1987.
403 hlm.; 15 cm

021
Dear diary/ Carrie Randall; penerjemah, Hanny Mayasari Sinata.—Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000.
443 hlm.: illus.; 18 cm.
E
022
Enderby’s dark lady or no end to enderby/ Anthony Burges.—New York: Mc Graw-Hill Book Company, 1984.
160 hlm.; 20 cm.

023
Empire/ Gore Vidal.—New York: Random House, 1987.
486 hlm.; 25 cm.

024
Eula bee, tunggu aku/ Patricia Beatty; penerjemah, Fitri Dianasari; editor, Ani Yuliana.—Jakarta: Pustaka Utama Gramedia, 1991.
241 hlm.; 18 cm.

025
Edward dan Tuhan/ Milan Kundera … [et al]; editor, Yusi Avianto Pareanom.—Cet.1.—Depok: Banana Publisher, 2005.
202 hlm.; 17 cm.

026
Edensor/ Andrea Hirata; editor, Imam Risyanto.—Yogyakarta: Bentang, 2007.
xii, 290 hlm, 21 cm.



F
027
Flight to victory; judul asli, Triumph/ Steirman, Gleen D Kitler.—New York: Fawcett Publication,. Inc, 1963.
128 hlm.; 15 cm.

028
Foundation and earth/ Issac Asimov.—New York: Double & Company. Inc, 1986.
356 hlm.; 23 cm.

029
Face-maker/ William Katz.—New York: McGraw-Hill Book Company, 1988.
252 hlm.; 24 cm.

030
Five days in Paris/ Daniella Steel.—New York: Delacorte Press, 1995.
269 hlm.; 17 cm.

031
Frida/ Barbara Mujica; penerjemah, Curiati Juliastuti.—Yogyakarta: Bentang, 2004.
670 hlm.; 17 cm.




G
032
Green mansions: A romance of the topical forest/ W. H. Hudson; Illustrated, E. Mc Knight, H. T. Kaliffer.—New York: The Modern Library, 1944.
x, illus.; 254hlm.; 15 cm.

033
Great expectations/ Charles Dicknes.—New York: E. P. Dutton and Company, 1950.
xvi, 573 hlm.; 17 cm.

034
Galatica warlord/ Douglas Hill.—Pennsylvania: An Aladdin books, 1979.
127 hlm.; 17 cm.

035
Gallie’s way/ Ruth Wallace, Brodeur.—New York: Margaret K. Mc Elderry books, 1984.
119 hlm.; 17 cm.

036
Great de montecristo/ Alexandre Dumas.—Jakarta: Balai Pustaka, 2000.
vii, illus.; 200 hlm.; 17 cm.



037
Gempa waktu = Timequake/ Kurt Vonnegut; penerjemah, T Hermaya.—Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2001.
xvii, 260 hlm.; 21 cm

H
038
Heart of war/ John Masters.—New York: McGraw-Hill Book Company, 1980.
ix, 617 hlm.; 23 cm.

039
Household sainsts/ Francine Prose.—Boston: G. K. Hall & Co, 1986.
227 hlm.; 17 cm.

I
040
It looked like forever/ Mark Harris.—New York: McGraw-Hill Book Company, 1979.
276 hlm.; 24 cm.

041
I. B. ‘s daughter/ John Sherlock.—New York: Mc Graw-Hill Book Company, 1981.
408 hlm.; 28 cm

042
Inner tube/ Hob Broun.—New York: McGraw-Hill Book Company, 1985.
210 hlm.; 14 cm.

043
Inside, outside/ Herman Wouk.—Boston: Little, Brown & Company, 1985.
644 hlm.; 23 cm.

J
044
Just the of them/ Mary Anderson.—New York: Athenium, 1974.
178 hlm.; 21 cm.

045
Julie/ Cathrine Marshall.—New York: McGraw-Hill Book Company, 1984.
xvi, 364 hlm.; 23 cm.

K
046
King Solomon’s ring/ Koradz Lorenz.—Virginia: Time Life Book, 1952.
225 hlm.; 23 cm.




047
Kasus-kasus perdana Pairot/ Agatha Christie; penerjemah, Lanny Wasono.—Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991.
418 hlm.; 18 cm.

048
Knight templar knight of Christ: konspirasi berbahaya biarawan Sion menjelang Armagedon/ Rizki Ridyasmara; editor, Muhammad Ihsan.—Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2005.
xiv, 440 hlm.; 24 cm.

L
049
Lure of the dark/ Sarah Sargent.—New York: Four Winds Press, 1984.
118 hlm.; 18 cm.

050
Long run/ Nelson Nye.—Boston: G. K Hall & Co, 1983.
217 hlm.; 22 cm.

051
Liburan maut di Meksiko/ Marc Brandel; penerjemah, Hendarto Setiadi.—Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991.
163 hlm.; 18 cm.
M
052
Modern short stories/ edited, Arthur Mizener,.—New York: W.W Norton & Company, 1967.
xii, 744 hlm.; 17 cm.

053
Maybe next summer/ Don Schellie.—New York: Four Winds Press, 1980.
244 hlm.; 21 cm.

054
Moon-flash/ Patricia A. Mc Killip.—New York: An Argo Book, 1984.
150 hlm.; 21 cm.

055
Mandala/ Pearl S. Buck; penerjemah, Indri K. Hidayat.—Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991.
501 hlm.; 18 cm.

056
Meriam benteng Navarone/ Alistair Maclean; penerjemah, Agus Setiadi.—Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991.
473 hlm.: illus.; 18 cm.




057
Malaikat dan iblis/ Dan Brown; penerjemah, Isma B Koesalam Wardi.—Jakarta: Serambi, 2000.
682 hlm.; 24 cm.

N
058
Now God be thanked/ John Master.—New York: Mc Graw-Hill Book Company, 1914.
589 hlm.; 25 cm.

059
New Orlens legacy/ Alexandra Ripley.—New York: Macmilan Publishing Company, 1987.
419 hlm.; 23 cm.

060
Natives and strangers/ Louisa Dawknis.—Boston: Haughton Mifflin Company, 1988.
404 hlm.; 24 cm.

O
061
Other voices, other rooms/ Truman Capote.—Cet.6.—New York: A Signet Books, 1960.
128 hlm.; 16 cm.

062
Over the edge/ Jonathan Kellerman.—New York: Atheneum, 1987.
373 hlm.; 24 cm.

063
Officially dead/ Richard Prescott.—New York: Macmillan Education ltd, 2003.
illus.; 112 hlm.; 19 cm.

P
064
Pinocchio/ Carlo Collodi.—London: J. M. Dent and Sons Ltd, 1983.
xix, illus.; 276 hlm.; 18 cm

065
Pasangan detektif/ Agatha Christie; penerjemah, Mareta.—Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991.
334 hlm.; 18 cm.

066
Pengacara jalanan/ John Grisham; penerjemah, Widya Kirana, Diniarti Pandia.—Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1998.
480 hlm.; 18 cm.




067
Pria dari masa lalu/ Penny Jordan; penerjemah, Monica Dwi Chersnayani.—Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999.

068
Panggilan cinta/ Barbara Cartland; penerjemah, Cunning K Goenadhi.—Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003.
232 hlm.; 18 cm.

Q
069
Quit of Romeo and Juliet/ Shakespeare; edited, George Sampson.—London: Cambridge at the University Press, 1961.
vii, 238 hlm.; 15 cm

070
Quinn’s book/ William Kennedy.—New York: Penguin Books, 1988.
289 hlm.; 24 cm.

R
071
Return of the native notes/ Frank H Thompson.—Nebraska: Cliff’s Notes, 1966.
61 hlm.; 18 cm.
072
Ride a pale horse/ Helen Mac Innes.—London: Harcourt Brace Jovanovich, 1984.
385 hlm.; 23 cm.

073
Rayuan sang penggoda/ Penny Jordan; penerjemah, M. Lucia Chandra.—Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000.
232 hlm.; 18 cm.

S
078
Storm/ George R Stewart.—New York: The Modern Library, 1947.
349 hlm.; 16 cm.

079
Slaughter by auto/ W. E.Butterworth.—New York: Four Winds Press, 1980.
185 hlm.; 1980.

080
Stage brat/ Sussan Teris.—New York: Four Winds Press, 1980.
179 hlm.; 18 cm.





081
Star flight/ Richard G Smith, Robert J Tlerney.—Callifornia: Scott, Foresman and Company, 1981.
illus.;576 hlm.; 25 cm.

082
Shadow and the qunner/ Don Schellie.—New York: Four Winds Press, 1982.
136 hlm.; 18 cm.

083
Some other summer/ C. S Adler.—New York: Macmillan Publishing, Co. Inc, 1982.
126 hlm.; 21 cm.

084
Sepuluh anak Negro/ Agatha Cristie; penerjemah, Maretha.—Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1984.
264 hlm.; 18 cm.

085
Sweet water fever/ Robert H. Adleman.—New York: McGraw-Hill Book Company, 1984.
362 hlm.; 19 cm.





086
See you later Aligator/ William F. Buckley, Jr.—New York: Dobleday & Company. Inc, 1985.
351 hlm.; 21 cm.

087
Surat pembawa petaka/ Ju Tan, Chen Ludu; penerjemah, Tino Sarvenggelo.—Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1993.
873 hlm.: illus.; 19 cm.

088
Special delivery/ Daniella Steel.—New York: Delacorte Press, 1997.
217 hlm.; 17 cm.

089
Sebening kristal/ Penny Jordan; penerjemah, Julanda Tantani.—Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001.
224 hlm.; 18 cm.

090
Suara sang guru; judul asli, The voice of the master/ Khalil Gibran; penerjemah, Sugiarta Sriwibawa.—Cet.9.—Jakarta: Kiblat Buku Utama, 2002.
96 hlm.; 17 cm.




091
Sang putri beraksi/ Meg Cabot; penerjemah, Donna Widjajanto.—Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004.
280 hlm.; 20 cm.

T
092
The whispering gallery/ Richard H Francis.—New York: W.W Norton & Company, 1945.
250 hlm.; 27 cm.

093
The royal readers.—Canada: Nelson and Sons, 1949.
256 hlm.; 18 cm.

094
The big sky/ A. B. Guthrie. Jr.—Virginia: Time-Life books. Inc, 1950.
xvi, 378 hlm.; 20 cm.

095
The red badge of courage/ Stephen Croune.—New York: The Modern Library, 1951.
xIv, 267 hlm.; 20 cm.




096
The shorter novels of Herman Melville/ Benito Cerino … [et al]; edited, Raymond Weaver.—New York: Fawcett Publications. Inc, 1956.
272 hlm.; 16 cm.

097
The voice at the back door/ Elizabeth Spencer.—New York: Mc Graw-Hill Book Company, 1956.
367 hlm.; 23 cm.

098
The adventure of huck leberry finn/ Mark Twain.—Cet.5.—New York: A Signet Classic, 1962.
288 hlm.; 16 cm.

099
The three-seated space ship/ Louis Slobodkin.—London: Collier Macmillan Publishers, 1962.
118 hlm.; 15 cm.

100
The gilded age: A tale ao today/ Mark Twain, Charles Dudley Warner.—New York: Trident Press, 1964.
453 hlm.; 25 cm.




101
The jungle books/ Rudyard Kiping.—New York: Dell Publishing co.inc, 1964.
351 hlm.; 17 cm.

102
The ghost of live owlfarm/ Wilson Gage; illustrated, Paul Galdone.—New York: An Archway Paperback, 1966.
147 hlm.; 14 cm.

103
The tragedy of Anthony and Cleopatra/ William Shakespeare.—London: john Willey and Sons, 1966.
xv, 149 hlm.; 17 cm.

104
The borzoi college reader/ Charles Muscatine.—New York: Alfred & Knophf, 1968.
xix, 770 hlm.; 25 cm.

105
Tales of the flying mountains/ Poul Anderson.—New York: Macmillan Publishing, Co. Inc, 1970.
253 hlm.; 21 cm.





106
Too near the sun/ Lynn Hall.—New York: Chicago: Follett Publishing Company, 1970.
192 hlm.; 21 cm.

107
The condor passes/ Shirley Ann Grall.—New York: Alfred A. Knopf, 1971.
422 hlm.; 25 cm.

108
The marry wives of Windsor/ William Shakespeare; edited, H. J. Oliver.—London: Methuen & Co Ltd, 1971.
Ixxxv, 149 hlm.; 18 cm.

109
The monk of Vladimir Nabakov glory; judul asli, Russian glory/ Dimitry Nabakov.—New York: Mc Graw-Hill Book Company, 1971.
205 hlm.; 21 cm.

110
This star shall Abide/ Sylvia Louise Engdahl; drawing, Richard Cuffari.—Pennsylvania: A Aladdin Books, 1972.
Illus.; 247 hlm.; 21 cm.




111
The voyage: A novel of 1896/ Sterling Hayden.—New York: G. P. Putnam’s Sons, 1976.
700 hlm.; 25 cm.

112
The bloodhounds of broadway and other stories/ Damon Runyon.—New York: William Morrow and Company,. Inc, 1981.
335 hlm.; 20 cm.

113
The family man/ Joseph Monniger.—New York: Atheneum, 1982.
167 hlm.; 22 cm.

114
The great Egyptian heist/ Virginia Masterman-Smith.—New York: Four Winds Press, 1982.
180 hlm.; 22 cm.

115
The glass blowers/ Daphne du Maurier.—Boston: GK. Hall & co, 1983.
521 hlm.; 27 cm.





116
The great Gatsby/ F. Scott Fitzgerald.—New York: Charles Scribner’s Sons, 1983.
163 hlm.; 24 cm.

117
The griffin legacy/ Jan O’Dennell, Klaveness.—New York: Macmillan Publishing Comapany, 1983.
184 hlm.; 22 cm.

118
The warlord/ Malcolm Bosse.—New York: Simon and Schuster, 1983.
717 hlm.; 25 cm.

119
The victory over Japan/ Ellen Gilchrist.—Boston: Little, Brown and Company, 1983.
277 hlm.; 21 cm.

120
The ambassadors/ Henry James.—New York: The Laurel Henry James, 1984.
446 hlm.; 17 cm.

121
The big way out/ Peter Silsbee.—New York: Bradbury Press, 1984.
xii, 180 hlm.; 21 cm.


122
The killing doll/ Ruth Rendell.—NewYork: Pantheon Books, 1984.
258 hlm.; 21 cm.

123
The blood seed/ Andrew Ward.—New York: McGraw-Hill Book Company, 1985.
648 hlm.; 15 cm.

124
The world Jennie G/ Elisabeth Ogivie.—New York: McGraw-Hill Book Company, 1986.
335 hlm.; 19 cm.

125
The bond street burlesque/ Raymond Paul.—New York: W.W Norton & Company, 1987.
363 hlm.; 24 cm.

126
The curious case of sidd finch/ George Plimpton.—New York: Macmilan Publishing Company, 1987.
vii, 278 hlm.; 20 cm.

127
The dinner party/ Howard Fast.—Boston: Houghton Mifflin Company, 1987.
250 hlm.; 24 cm.
128
The hearts and lives of men/ Fay Weldon.—New York: Viking Penguin. Inc, 1987.
357 hlm.; 27 cm.

129
The hunting seasons/ John Coyne.—New York: Mac Millan Publishing Company, 1987.
245 hlm.; 24,5 cm.

130
Texasville/ Larry Mc Murty.—New York: Simon & Schuster, 1987.
592 hlm.; 24 cm.

131
The ballon man/ Charlotte Armstrong.—New York: Goward-McCann. Inc, 1988.
253 hlm.; 18 cm.

132
The bandit of mok hill/ Evelyn Sibley Lampman; illustrated, Marlin Friedman.—New York: Doubleday & Company, 1989.
254 hlm.; 19 cm.





133
The undersea adventure/ Phillippe Diole.—New York: Julian Messner. Inc, 1989
236 hlm.; 21,5 cm.

134
Tahun Baru/ Pearl S. Buck; penerjemah, Priscilla tan Sioe Lan.—Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991.
374 hlm.; 18 cm.

135
Terutama Jennings/ Anthony Buckeridge; penerjemah, Hilmar farid.—Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991.
232 hlm.: illus.; 18 cm.

136
The mystery of the vanishing treasure/ Robert Arthur; penerjemah, Agus Setiadi.—Cet. 5.—Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991.
219 hlm.; 18 cm.

137
The wisdom of the Arabs/ Suheil Bushrui.—London: One World Publication Oxford, 2002.
254 hlm.; 15 cm.



138
The Da Vinci code/ Dan Brown; penerjemah, Isma B Koesalamwardi.—Cet.6.—Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2006.
624 hlm.; 20 cm.

W
139
When we first met/ Norma Fox Mazer.—New York: Four Winds Press, 1922.
vii, 199 hlm.;

140
West to the pacific: The story of Lewis and Clark/ John Bakeless.—New York: Pyramid Books, 1963.
126 hlm.; 14 cm.

141
Wings/ Adrienne Richard.—Boston: An Atlantic Mounthly Press Book, 1974.
ix, 209 hlm.; 22 cm.

142
Warday and the journey onward/ Whitley Strieber and James W Kunetka.—New York: Halt, Rinchurt and Winston, 1984.
ix, 374 hlm.; 24 cm.


143
World of honor/ Nelson de Mille.—New York: Warner Book. Inc, 1985.
518 hlm.; 25 cm.

kurangi mengkonsumsi mie instan

BAHAYA MIE INSTAN

Bagi anda penggemar Mie Instan, pastikan Anda punya selang waktu paling tidak 3 hari setelah Anda mengkonsumsi mie instant, jika Anda akan mengkonsumsinya lagi. Dari informasi kedokteran, ternyata terdapat zat lilin yang melapisi mie instan. Itu sebabnya mengapa mie instant tidak lengket satu sama lain ketika dimasak.
Mengkonsumsi mie instant setiap hari akan memungkinkan seseorang terjangkit kanker. Biasanya karena terlalu sibuknya dalam berkarier sehingga tidak punya waktu lagi untuk memasak, sehingga diputuskan untuk mengkonsumsi mie instant setiap hari. Akhirnya dia menderita kanker. Dokternya mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya zat lilin karena banyak mengkonsumsi mie instant.
Dokter mengatakan bahwa tubuh kita memerlukan waktu lebih dari 2 hari untuk membersihkan lilin.
Jika kita perhatikan mie China yang berwarna kuning yang biasa ditemukan di pasar, dari hasil pengamatan, mie yang belum dimasak tyersebut akan terlihat seperti berminyak. Lapisan minyak ini akan menghindari lengketnya mie tersebut.
Mie yang masih mentah biasanya ditaburi tepung agar terhindar dari lengket. Ketika tukang masak akan memasak mie, dia memasaknya pertama-tama dalam air panas, kemudian dibilas/ditiriskan dengan air dingin sebelum dimasak. Memasak dengan cara ini akan menghindari lengketnya mie tersebut satu sama lainya. Tukang masak memberikan minyak dan saos pada mie tersebut agar tidak terjadi lengket ketika akan dikonsumsi secara kering (tanpa kuah).
Aturan masak dalam membuat spaghetti, akan dibutuhkan, hindari mie instan.
Untuk mengetahui ada tidaknya bahan berbahaya dalam mie instant tentunya harus diketahui dahulu komposisi dan proses pembuatanya. Pada dasarnya dikenal 2 jenis mie instant yaitu mie yang diolah dengan cara digoreng dengan yang tidak digoreng tergantung pada proses pengeringan yang digunakan.
Proses yang paling utama di sini adalah proses gelatinisasi. Sekitar 70% bahan mie instant merupakan bahan tepung gandum. Gelatinisasi adalah proses penggunaan uap panas untuk mengolah tepung ini menjadi bahan mie yang natinya mudah dicerna dengan hanya cukup dimasak 2-3 menit saja.
Proses gelatinisasi ini juga dapat dicapai dengan mendidihkan. Proses gelatinisasi ini memberikan pada mie instant bentuknya yang khas.
Mie yang telah diolah dengan uap panas tadi dikeringkan dengan udara panas sekitar 80
oC selama 30 menit. Karena digunakan udara panas maka bentuk mie instant ini lebih halus. Cairan dalam proses hidrolisasi ini terdiri dari air, garam dan kansui. Komposisi dari tepung yang digunakan dalam volume adalah: air 13,5 %, protein 10,3 %, lemak 2,7 %, karbohidrat 71, 5 %, debu 1,6 %.
Dari komposisi dan proses pembuatan mie instant di atas tidak terlihat adanya penggunaan lilin. Karena kalau ada pasti sudah di larang oleh pemerintah.

Penyebab kanker…!!
Mie instant kemungkinan bias menimbulkan kanker? Menurut hasil penelitian para ahli adalah karena pernggunaan bahan HVD (Hydrolisate Vegetable Protein) sebagai bumbu penyedap rasa ayam yang dapat menghasilkan komponen karsinogenik yaitu DCP (Di Claro Proponal) dan MCPD (Mono Claro Propanol Diol) akibat reaksi antara lemak dari bahan nabati dengan HCL pada suhu tinggi. Tapi belakangan ini bahan penyedap mi rasa mie ayam ini sudah ditukar dengan bahan penyedap lain yang lebih aman.
Untuk mengurangi resiko di atas adalah dengan cara tidak memasukan bumbu mie instant saat di masak. Begitu pula bila ingin memasak dengan bumbu penyedap. Sebaiknya bumbu penyedap dimasukan setelah api dimatikan dan makanan tidak dalam keadaan mendidih. []

Disunting dari KONTRAS tahun IV 26 Maret – 1 April 2008